Penelitian yang dilakukan di Amerika mengungkapkan bahwa kemampuan
jahe (dengan dosis tertentu) untuk mengurangi
rasa mual ternyata dapat menolong pasien
kanker yang sedang menjalani perawatan
kemoterapi.
Jahe dengan dosis harian 0,5 sampai 1 gram (kira-kira setara dengan ¼ atau ½ sendok teh) secara signifikan dapat mengurangi rasa mual yang ditimbulkan akibat perawatan kemoterapi. Dan dengan mengurangi efek mual akibat kemoterapi, kita juga sekaligus dapat meningkatkan kualitas hidup dari pasien penderita kanker. Begitulah kira-kira yang dikatakan oleh Julie Ryan asisten profesor dari bagian kulit dan radiasi onkologi di James P. Wilmot Cancer Center, University of Rochester.
Penelitian ini dilakukan terhadap 644 pasien kanker yang telah mengalami rasa mual setelah kemoterapi. Mereka masih harus menjalani paling tidak 3 putaran kemoterapi lagi.
Partisipan diacak dan dibagi menjadi 3 kelompok; kelompok suplemen jahe 0,5 gram, 1 gram, 1,5 gram, dan kelompok placebo. Suplemen jahe dan placebo ini diberikan selama 3 hari sebelum mereka memulai perawatan kemoterapi dan 3 hari sesudah untuk 2 putaran kemoterapi berikutnya. Mereka semua juga diberikan obat antimual pada hari pertama perawatan.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa semua dosis suplemen jahe memang dapat mengurangi rasa mual. Namun, penurunan rasa mual paling besar dialami oleh kelompok yang mengkonsumsi suplemen jahe 0,5 dan 1 gram, yaitu sekitar 40% penurunan rasa mual. Efek ini cenderung berkurang setelah 24 jam berikutnya.
Peneliti menambahkan, masih belum jelas apakah efek yang sama bisa didapatkan dari produk-produk yang mengandung jahe seperti teh, kue jahe, ataupun sushi.
Hasil penelitian ini rencananya akan dipresentasikan akhir bulan Mei ini pada kesempatan pertemuan tahunan American Society of Clinical Oncology (ASCO) yang akan diadakan di Florida.
Ginger Eases Nausea From ChemoPerhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama