5 dari 7 tikus berhasil ereksi setelah penis mereka dioleskan obat topikal "nanopartikel" yang secara perlahan melepaskan nitric oxide (NO), yang dapat merelaksasi sel-sel pada penis untuk membantu membuka pembuluh darah, sehingga membawa lebih banyak darah dan memperbesar jaringan.
Rata-rata lama respon ereksi dari tikus-tikus ini adalah sekitar 1 jam menurut tim peneliti yang dipimpin oleh anggota Albert Einstein College of Medicine di Bronx, New York.
Hasil penelitian ini rencananya akan dipresentasikan pada pertemuan ilmiah American Urological Association yang akan diadakan di Chicago minggu ini.
Dr. Ira D. Sharlip, juru bicara dari American Urological Association, mengatakan bahwa perawatan ini merupakan suatu konsep yang menarik apabila dapat diterapkan dari hewan percobaan ke aplikasi klinis. Tidak hanya berpengaruh terhadap kondisi disfungsi ereksi, namun juga untuk berbagai kondisi yang lain .
Berdasarkan U.S. National Institute of Diabetes and Digestive and Kidney Diseases, disfungsi ereksi dapat bervariasi mulai dari ereksi yang tidak bertahan lama sampai tidak dapat melakukan ereksi sama sekali. Saat ini telah tersedia beberapa jenis obat oral maupun injeksi untuk mengatasi kondisi ini.
Topical Treatment May Ease Erectile DysfunctionPerhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama