ASI sangat bermanfaat untuk menghasilkan anak sehat dan cerdas. ASI Ekslusif diberikan pada anak usia 0-6 bln. Maksud dari ASi Ekslusif adalah hanya memberikan ASI, tanpa susu dan makanan tambahan lainnya. Banyak orangtua yang tidak bisa memberikan ASI Ekslusif kepada anak dikarenakan ASI tidak lancar, payudara sakit, ibu bekerja dan lain sebagainya. Berikut Tips Kunci Keberhasilan ASI Ekslusif seperti yang saya kutip dari www.tabloid-nakita.com Nomor 492 Tahun X
PERAWATAN PAYUDARA DAN KEBERHASILAN ASI EKSKLUSIF Perawatan payudara selama kehamilan menyumbang pengaruh besar untuk mewujudkan tercapainya program ASI eksklusif.
Kapan sebaiknya perawatan payudara mulai dilakukan? Ahli menganjurkan setelah kehamilan berusia 5-6 bulan. Kalau sebelum itu, perangsangan pada puting malah bisa menimbulkan kontraksi rahim. Nah, di bawah ini adalah tata cara pelaksanaan perawatan payudara yang bisa ibu hamil lakukan sehari-hari. Jangan lupa, sejak usia kehamilan lima bulan ya Bu.
* Pemijatan
Bisa dilakukan saat mandi.
- Sebelumnya siapkan air hangat dan air dingin di wadah yang terpisah, minyak kelapa atau baby oil, handuk, dan kapas.
- Bersihkan payudara dengan air hangat, lalu pijat menggunakan minyak.
- Cara pemijatannya dengan menggunakan kedua tangan. Sekeliling payudara diurut memutar searah jarum jam kemudian berbalik arah/berlawanan jarum jam. Setelah itu lakukan pengurutan dari pangkal menuju puting. Namun, puting tak perlu dipijat.
- Setelah itu ketuk-ketuklah payudara memakai ujung jari atau ujung ruas jari supaya sirkulasi darah bekerja baik.
- Selanjutnya bersihkan puting dengan menggunakan kapas dan minyak. Minyak akan melenturkan dan melembapkan puting.
- Terakhir, bersihkan payudara dan puting memakai air hangat dan dingin. Tujuannya untuk memperlancar sirkulasi darah.
- Keringkan payudara dengan handuk lembut. Kalau perlu oleskan pelembap atau krim anti stertch marks yang aman untuk mencegah rasa gatal akibat jaringan kulit merekah seiring membesarnya payudara.
* Senam Teratur
Payudara pun perlu dirawat dengan senam. Senam payudara berguna untuk memperkuat otot pektoralis yang berada di dada. Senam ini membantu mempertahakan kepadatan payudara dan merangsang produksi ASI menjadi lebih baik. Ada dua macam senam yang bisa ibu lakukan dan mudah dipraktikkan.
Berikut urutannya. Lakukan senam sebelum atau sesudah mandi.
1. Posisi berdiri, tangan kanan memegang bagian lengan bawah kiri dekat siku, sebaliknya tangan kiri memegang lengan bawah kanan (seperti orang bersidekap). Kemudian tekan kuat-kuat ke arah dada dengan cara mempererat pegangan, sehingga otot-otot dasar payudara terasa tertarik. Selanjutnya lemaskan kembali. Lakukan berulang-ulang hingga 30 kali.
2. Pegang bahu dengan kedua ujung tangan, kemudian siku diputar ke depan sehingga lengan bagian dalam mengurut (massage) payudara ke arah atas. Diteruskan gerakan tangan ke atas ke belakang dan kembali pada posisi semula. Lakukan latihan ini 20 kali putaran.
* Memakai Bra Yang Pas
Untuk mengatasi rasa tak enak pada saat payudara membesar, pakailah bra yang pas dan bisa menyangga payudara dengan baik. Jangan gunakan yang terlalu ketat atau longgar. Bra yang terlalu sempit akan menghambat perkembangan kelenjar payudara, sedangkan yang terlalu longgar akan membuat payudara tampak jatuh dan tidak nyaman kala dikenakan.
Bra untuk payudara yang sangat besar ada baiknya memakai penyangga kawat. Bra yang tak menopang dengan baik, akan membuat payudara yang besar cenderung turun dan membentuk lipatan di bagian bawah payudara.
Sementara jika si ibu hamil tak menjaga kebersihan dan kekeringan di bawah lipatan tersebut, maka akan membuka peluang jamur untuk tumbuh.
Pilihlah bra dari bahan katun atau campuran katun sehingga nyaman dipakai dan mudah menyerap keringat. Tali pengikatnya pilih yang lebar sehingga dapat menyangga payudara dengan baik.
Gazali Solahuddin/berbgai sumber
ANEKA MASALAH PAYUDARA
1. PUTING RATA
Kelainan yang dikenal dengan retracted nipple ini penyebabnya belum diketahui. Cara mengatasinya dengan menarik-narik puting secara kontinu yang dimulai kala kehamilan di atas 5 bulan. Cara menariknya dengan memutar kiri-kanan, lantas tarik keluar. Setelah puting berhasil keluar, ibu harus rajin menyusui.
Penyebabnya tak lain karena teknik menyusui yang salah. Untuk itu ketahui teknik menyusui dengan benar. Sebelum menyusui, usahakan puting selalu dalam keadaan kering lalu oleskan sedikit ASI pada puting. Ingat ASI memiliki zat-zat untuk mengusir kuman disekitar areola.
3. SALURAN TERSUMBAT
Saluran tersumbat biasanya mengakibatkan benjolan lokal di salah satu bagian payudara, sementara bagian yang lain tidak. Cara mengatasinya dengan selalu berusaha menyusukan ASI hingga payudara kosong. Massage-lah benjolan akibat penyumbatan ASI tersebut. Kemudian kompres dengan handuk yang telah direndam air hangat, selanjutnya kompres payudara dengan handuk yang telah direndam air dingin. Lakukan terus hingga benjolan hilang.
4. PAYUDARA BENGKAK
Penyebabnya tak lain karena pengeluaran ASI yang tidak lancar. Pembengkakan tak selalu terjadi pada kedua belah payudara. Bisa saja hanya terjadi pada satu payudara. Mengatasinya, sebaiknya dalam menyusui memakai cara menggiring bola. Kalau bayi merasa nyaman menyusu di payudara kiri ibu, berarti posisi pipi kananlah yang selalu menempel ke payudara ibu, kan? Nah, gunakan taktik, menggesernya dari payudara kiri ke payudara kanan dengan tetap pada posisi pipi yang sama yang menempel di badan ibu. Tentu bayi akan merasa ia tetap menyusu di payudara kiri ibu padahal sudah bergeser ke payudara kanan.
Meski payudara dalam keadaan membengkak, ibu harus tetap sering menyusui bayi. Karena dengan begitulah isi "gudang" ASI bisa berkurang. Kalau bayi sudah kenyang, perahlah payudara hingga ASI-nya habis.
5. MASTITIS ATAU INFEKSI PAYUDARA
Ciri-cirinya bengkak, merah, dan terasa nyeri. Kalau sudah begini mau tak mau ibu harus minum antibiotika untuk mengatasi infeksi. Massage tidak boleh dilakukan.
Penanganan mastitis yang terlambat bisa mengakibatkan payudara abses. Jika sudah abses bayi tak boleh lagi menyusu dan mau tak mau, kulit bagian itu harus diinsisi/dibuka dengan operasi kecil untuk mengeluarkan nanahnya.
Dikutip dari www.tabloid-nakita.com Nomor 492 Tahun X