Sebelum memilih perawatan yang sesuai, alangkah baiknya untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan ahli kulit agar kita dapat mengetahui tipe dan keparahan dari bekas jerawat yang kita miliki. Nantinya, ahli kulit akan memberikan masukan perawatan mana yang paling efektif dan sesuai untuk kita.
Perawatan bekas jerawat pada dasarnya memiliki cara kerja yang sama, mengangkat lapisan kulit paling atas sehingga terbentuk lapisan kulit yang baru.
Perawatan Di Rumah1. PeelingProduk-produk chemical peel biasanya mengandung Alpha Hydroxyl Acids yang berasal dari buah-buahan. Perawatan peeling yang efeknya lebih kuat biasanya dilakukan di tempat perawatan kulit dan dilakukan oleh para ahlinya. Perawatan ini mungkin dapat memakan waktu sampai berbulan-bulan sampai kita dapat melihat hasilnya.
2. CreamBeberapa produk krim perawatan kulit dapat pula digunakan untuk mengatasi bekas jerawat. Biasanya produk tersebut mengandung rosehips seed oil, minyak lavender, ataupun aloe vera. Sebagian besar krim ini bekerja pada bekas jerawat yang masih baru.
Perawatan Khusus1. Suntikan kolagenSuntikan kolagen bertujuan untuk mengencangkan ataupun mengisi bekas jerawat yang biasanya tidak terlalu dalam. Biasanya efek yang dihasilkan hanya dapat bertahan 3 sampai 6 bulan, lalu untuk selanjutnya dilakukan perawatan ulang.
2. Autologous fat transferSama seperti suntikan kolagen, autologous fat transfer biasanya tidak bertahan lama, karena lemak dapat direabsorbsi oleh tubuh. Biasanya efeknya dapat bertahan 6 sampai 18 bulan. Hasil yang tahan lama dapat diperoleh dengan melakukan prosedur multiple fat transfer.
3. DermabrasionMungkin perawatan ini merupakan perawatan yang paling efektif untuk mengatasi bekas jerawat. Setelah dilakukan suntikan anestesi lokal, sikat yang berputar dengan kecepatan tinggi diaplikasikan untuk mengangkat lapisan kulit dan memperbaiki kontur bekas jerawat.
4. MicrodermabrasionPrinsipnya sama seperti dermabrasion, hanya saja prosedur ini menggunakan kristal-kristal aluminum oksid. Perawatan ini hanya mengangkat lapisan kulit yang paling atas dan diperlukan sampai beberapa kali perawatan. Selain itu, hasilnya juga tidak sesignifikan perawatan dermabrasion.
5. LaserPerawatan menggunakan laser juga dapat dilakukan untuk memperbaiki kontur pada bekas jerawat dan mengurangi warna kemerahan di sekitar bekas luka. Pada beberapa kasus, satu kali perawatan sudah dapat memberikan hasil yang permanen.
6. Bedah kulitAda dua pilihan teknik bedah yaitu excision dan subcision. Pilihan teknik tergantung dari tipe bekas lukanya.
7. Cangkok kulitBeberapa kondisi bekas jerawat terkadang juga memerlukan pencangkokan kulit untuk memberikan hasil yang lebih baik.
8. Perawatan keloidKeloid merupakan suatu hypertrophic scar yang diakibatkan produksi kolagen yang berlebih, sehingga bekas luka tampak menonjol. Terkadang keloid dirawat dengan menyuntikan steroid pada kulit disekitar lesi. Dapat pula dilakukan perawatan menggunakan topical retinoid acid yang dioleskan pada lesi tersebut.
Acne ScarringAcne scarPerhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama