Para peneliti dari University of Toronto telah menyimpulkan bahwa kekerasan fisik di masa kecil berhubungan dengan 49% peningkatan resiko kanker ketika dewasa.
Beberapa faktor psikofisiologis dapat menjelaskan mengapa hal ini dapat terjadi. Sarah Brennenstuhl, rekan penulis dari penelitian ini, mengatakan bahwa satu hal yang perlu diteliti selanjutnya adalah kortisol.
Kortisol merupakan suatu hormon yang berperan dalam menentukan keputusan "fight or flight" terhadap suatu ancaman. Hormon inilah yang kemungkinan menjelaskan hubungan antara kekerasan fisik dengan kanker.
Rencananya penelitian ini akan ditampilkan dalam jurnal Cancer tanggal 15 Juli nanti.
Tentunya penelitian ini dapat menambah wawasan baru bagi kita tentang pe
nyakit mematikan ini. Dan bukanlah hal yang tidak mungkin dengan semakin berkembangnya ilmu pengetahuan seperti sekarang, penyakit semacam kanker bisa menjadi penyakit yang tidak perlu ditakutkan lagi. Kita harap begitu...
Abused Kids Face Higher Cancer RiskPerhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama