Anak adalah karunia yang terbesar yang diberikan Allah SWT kepada kita. Melihatnya lahir di dunia ini dengan setiap perkembangannya menumbuhkan rasa bahagia yang tiada terkira bagi kita sebagai orang tua. Untuk menghasilkan impian kita yaitu mempunyai anak sehat dan cerdas, kita harus selalu memantau dan mencatat perkembangannya. Terkadang muncul pertanyaan dan keraguan dihati orang tua, apakah perkembangan anakku sudah sesuai dengan perkembangan pada usianya? Apakah perkembangannya wajar? Apakah anakku normal? Ada baiknya baca catatan perkembangan anak sesuai dengan usianya berikut ini. Informasi ini saya dapatkan dan saya kumpulkan dari berbagai sumber, semoga bermanfaat....
1. Usia 0-3 bulan
- Gerakan-gerakan reflek seperti reflek isap dan gerakan reflek menggenggam pada usia 0-1 bulan. Gerakan reflek mulai menghilang pada usia 2-3 bulan.
- Pada usia 2-3 bulan mulai dapat menggerakkan tangannya dengan tujuan tertentu. Gerakan tangan dan kaki yang aktif, mulai belajar mengangkat kepala dan dada, jika digendong dengan dipangku akan melakukan posisi setengah duduk.
- Mampu mengkoordinasikan gerakan mata dan tangannya, seperti mengikuti objek dengan matanya dan bereaksi terhadap cahaya dan warna, serta dapat mengikuti arah sumber bunyi.
- Dapat menggenggam benda yang dipegang dengan jarinya.
- Dapat mengenali ibunya melalui penciuman, pendengaran dan kontak langsung.
- Mulai dapat menatap wajah orang lain dan tersenyum.
- Mulai mengoceh spontan.
- Dapat mengomunikasikan kebutuhannya dengan cara menangis namun dengan irama yg berbeda.
2. Usia 4-6 bulan
- Dapat mengontrol gerakan kepala dengan baik.
- Mulai menguasai otot kakinya dengan sering melakukan gerakan menendang.
- Dapat membalikkan badan dan tengkurap dengan kekuatannya sendiri.
- Matanya akan selalu fokus pada tangannya, dan berminat untuk selalu menggerakkan tangannya dan menyentuh sesuatu.
- Dapat menggenggam objek dan memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
- Jika diajak bermain sudak dapat berteriak dan tertawa sebagai tanda ia sudah dapat melakukan interaksi sosial dengan orang-orang disekitarnya.
- Dapat menunjukkan reaksi emosi seperti takut, marah, terkejut senang dan sedih.
- Mulai mengamati apa yang terjadi di lingkungannya, belajar mengenali benda-benda dan mencari sesuatu yang hilang dari pandangannya.
- Mulai mengenali organ tubuhnya.
- Mulai mengucapkan suku kata seperti "ba", "ma, "ga" atau "ta"
- Dapat membedakan volume suara yang keras dan pelan.Pada bulan ke-6 dapat mengembangkan suku kata pada umumnya dengan cara mengulangi, seperti, "da-da", "ma-ma", "ta-ta.
3. Usia 7-9 bulan
- Dapat duduk tanpa dibantu.
- Dapat merangkak untuk meraih sesuatu
- Mencoba mengangkat badannya
- Dapat berdiri dengan bantuan
- Pada usia sekitar 9 bulan, mulai belajar memanjat
- Mampu memindahkan benda dari satu tangan ke tangan yang lain
- Dapat memegang benda kecil dengan ibu jari dan jari telunjuknya
- Dapat mengenali wajah anggota keluarganya dan takut pada orang yang tidak dikenalnya.
- Merasa cemas ditinggal oleh orang-orang terdekatnya
- Mulai dapat bermain bersama seperti permainan ciluk ba dan tepuk tangan
- Mampu memperlajari sesuatu dari pengalaman yang telah dilewati
- Mulai belajar meniru suara-suara yang dikeluarkan orang dewasa
- Memahami arti kata tertentu seperti "tidak apabila Anda menggeleng-gelengkan kepala
4. Usia 10-12 bulan
- Mulai merambat pada dinding dan kursi, mampu berdiri sendiri dengan bantuan kursi dan mampu mencapai posisi duduk kembali.
- Mulai berusaha jalan saat ditutun atau ditatih.
- Sekitar usia 12 bulan sebagian anak sudah bisa berjalan sendiri
- Mampu melempar dan mengocok benda yang ada ditangannya
- Mengerti kata-kata, seperti perintah sederhana dan larangan
- Mulai mengerti adanya perbedaan terhadap dirinya dan orang lain, seperti perbedaan kelamin dan lainnya
- Tingkah lakunya semakin bertujuan
- Mulai mempelajari hubungan sebab akibat dan hubungan antara satu objek dengan objek lainnya
- Perbendaharaan katanya mulai variatif dan dapat berbicara satu hingga dua kata.