• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » kesehatan umum rambut » Ketombe

Ketombe

dandruffKetombe sebenarnya merupakan sel kulit kepala yang mati dan biasanya dapat terlihat jelas pada rambut maupun pakaian. Belum ada yang mengetahui penyebab pasti dari ketombe, walaupun beberapa penelitian memperlihatkan bahwa kondisi ini mungkin dipengaruhi oleh suatu jenis jamur.

Ketombe bukanlah penyakit menular ataupun berbahaya. Shampoo antiketombe yang terdapat di pasaran biasanya dapat mengurangi jumlah ketombe, biasanya shampoo ini mengandung bahan salicylic acid, zinc, tars, atau selenium sulfide.

Apabila rambut Anda berketombe, gunakanlah shampoo antiketombe selama paling tidak 5 menit dan lakukanlah pemijatan pada kulit kepala untuk membantu melepaskan sel kulit mati, namun jangan Anda menggaruknya. Selanjutnya bilas rambut Anda sampai bersih.dandruff

Apabila kondisi ketombe Anda tidak memperlihatkan perbaikan, konsultasikan dengan dokter Anda. Dokter mungkin akan memberikan resep shampoo dan mungkin juga lotion atau cairan untuk dioleskan ke kulit kepala.


Taking care of Your Hair



Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.



Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan.

Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.


Kembali ke halaman utama

Posted by Unknown on Sunday, September 27, 2009 - Rating: 4.5
Title : Ketombe
Description : K etombe sebenarnya merupakan sel kulit kepala yang mati dan biasanya dapat terlihat jelas pada rambut maupun pakaian. Belum ada yang menget...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger