• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » kesehatan umum jantung dan darah » selebritis dan kesehatan » Brittany Murphy dan Cardiac Arrest

Brittany Murphy dan Cardiac Arrest

brittany murphy
Kematian aktris Brittany Murphy mengejutkan semua orang. Di usianya yang masih 32 tahun, Murphy dinyatakan meninggal akibat cardiac arrest pada hari Minggu kemarin di kediamannya di Los Angeles. Apa itu cardiac arrest? Dapatkah kematian mendadak seperti ini terjadi pada diri kita? Bagaimana pencegahannya?

Brittany Murphy, aktris muda yang namanya populer berkat perannya Clueless dan 8 Mile ini dinyatakan meninggal pada pukul 10:04 pagi di Cedars-Sinai Medical Center. Murphy dilarikan ke rumah sakit tersebut setelah sebelumnya ada panggilan darurat sekitar pukul 8 pagi dari kediamannya di Hollywood Hills yang ditinggalinya bersama suaminya Simon Monjack, seorang penulis naskah dari Inggris. Murphy ditemukan terjatuh di kamar mandinya.

Apa itu cardiac arrest? cardiac arrest merupakan suatu kondisi dimana sirkulasi darah berhenti akbiat jantung yang gagal untuk berkontraksi dengan efektif. Cardiac arrest disebut juga dengan istilah sudden cardiac death.

Jantung kita memiliki sistem elektrik internal yang mengatur irama dari detak jantung. Irama detak jantung ini dapat mengalami gangguan yang disebut dengan istilah arrhytmia.

Ada beberapa jenis arrhytmia. Ketika terjadi arrhytmia, jantung dapat berdetak terlalu cepat, terlalu lambat, atau bahkan berhenti. Cardiac arrest terjadi ketika jantung mengalami arrhytmia yang menyebabkannya berhenti berdetak. Kondisi ini berbeda dengan serangan jantung. Pada serangan jantung, jantung masih terus berdetak namun aliran darah ke jantung terhambat.

Penyebab cardiac arrest bermacam-macam, diantaranya penyakit jantung koroner (penyebab utama), serangan jantung, sengatan listrik, tenggelam, tersedak, dan berbagai kondisi medis lainnya.

Pertolongan medis harus diberikan sesegera mungkin untuk menyelamatkan korban. Tanpa pertolongan medis, korban akan meninggal dalam beberapa menit. Pertolongan medis yang biasa diberikan adalah CPR (cardiopulmonary resuscitation) dan defibrillation (pemberian electric shock untuk menormalkan irama detak jantung).

Faktor resiko cardiac arrest hampir mirip dengan kondisi penyakit jantung koroner, diantaranya kebiasaan merokok, kurangnya aktivitas fisik atau olah raga, obesitas, diabetes, ataupun ada riwayat keluarga.

heartOleh karena itu, usaha pencegahan yang penting untuk dilakukan adalah dengan memiliki pola makan yang sehat, olah raga, dan menghentikan kebiasaan merokok. Bagi orang-orang yang memiliki resiko penyakit jantung, penting bagi mereka untuk mengendalikan tekanan darah, kadar kolesterol, dan terus berkonsultasi dengan ahli jantungnya.



Source: Brittany Murphy Dies at 32




Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.



Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan.

Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.


Kembali ke halaman utama

Posted by Unknown on Saturday, December 26, 2009 - Rating: 4.5
Title : Brittany Murphy dan Cardiac Arrest
Description : K ematian aktris Brittany Murphy mengejutkan semua orang. Di usianya yang masih 32 tahun, Murphy dinyatakan meninggal akibat cardiac arrest ...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Ciri Orang Yang Rentan Menderita Kanker Kulit
    Ciri Orang Yang Rentan Menderita Kanker Kulit
  • 6 Makanan Untuk Tidur Yang Nyenyak
    6 Makanan Untuk Tidur Yang Nyenyak
  • Hentikan Rokok, Daya Ingat Meningkat
    Hentikan Rokok, Daya Ingat Meningkat
  • Seminar Kedokteran Gigi: Bandung Dentistry 8
    Seminar Kedokteran Gigi: Bandung Dentistry 8
  • Dapatkah HIV Menular Melalui Aerosol Pada Penggunaan Ultrasonic Scaler Dan High Speed Handpieces?
    Dapatkah HIV Menular Melalui Aerosol Pada Penggunaan Ultrasonic Scaler Dan High Speed Handpieces?
  • Hari Malaria Sedunia
    Hari Malaria Sedunia
  • Pengaruh Penyakit Gusi Terhadap Kehidupan Seks
    Pengaruh Penyakit Gusi Terhadap Kehidupan Seks
  • Akuratkah Dental Radiograf Bila Dikompresi Dalam Format JPEG?
    Akuratkah Dental Radiograf Bila Dikompresi Dalam Format JPEG?
  • Waspadalah Terhadap Osteoporosis Bagi Wanita Yang Berperut Buncit!
    Waspadalah Terhadap Osteoporosis Bagi Wanita Yang Berperut Buncit!
  • Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
    Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
  • Exercise To Lower Risk Of Prostate Cancer
    Exercise To Lower Risk Of Prostate Cancer
  • 3 Hal Ini Akan Membuat Kulit Tampak Lebih Tua
    3 Hal Ini Akan Membuat Kulit Tampak Lebih Tua
  • Bersosialisasi Agar Anda Tetap "Muda"
    Bersosialisasi Agar Anda Tetap "Muda"
  • Berbagai Pilihan Minuman Olah Raga
    Berbagai Pilihan Minuman Olah Raga
  • Perawatan Periodontal Yang Efektif Bagi Perokok Semakin Dekat
    Perawatan Periodontal Yang Efektif Bagi Perokok Semakin Dekat
  • Blog Action Day 2010: Wanita Afrika Menghabiskan 40 Milyar Jam Berjalan Kaki Demi Air Bersih
    Blog Action Day 2010: Wanita Afrika Menghabiskan 40 Milyar Jam Berjalan Kaki Demi Air Bersih
  • HIV Dapat Bersembunyi Di Dalam Sumsum Tulang
    HIV Dapat Bersembunyi Di Dalam Sumsum Tulang
  • Agenda Seminar Kedokteran Gigi
    Agenda Seminar Kedokteran Gigi
  • Alat Baru Untuk Mempercepat Perawatan Ortodontik
    Alat Baru Untuk Mempercepat Perawatan Ortodontik
  • Susah Buang Air Besar pada Anak
    Susah Buang Air Besar pada Anak
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger