• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » dokter gigi dan mahasiswa » Manifestasi Klinis Primary Oral Herpes dan Perawatannya

Manifestasi Klinis Primary Oral Herpes dan Perawatannya

primary oral hsv
Biasanya pasien dengan infeksi herpes simplex virus primer datang kepada klinisi dalam keadaan full blown kelainan pada oral dan kondisi sistemik. Untuk membedakan dengan lesi multipel akut yang lain, yang perlu kita perhatikan adalah riwayat onset terjadinya penyakit.

Masa inkubasi dari infeksi herpes simplex virus primer umumnya berkisar antara 5-7 hari, namun dapat pula terjadi antara 2-12 hari.

Pasien dengan oral herpes primer memiliki riwayat generalized prodormal symptom yang mendahului terbentuknya lesi lokal 1-2 hari sebelumnya. Hal inilah yang membedakan infeksi ini dengan allergic stomatitis dan erythema multiform, dimana lesi lokal dan sistemik muncul bersamaan. Generalized symptom ini meliputi demam, sakit kepala, malaise, nausea, dan muntah-muntah.

Lesi lokal muncul berupa vesikel kecil yang berdinding tipis dengan inflammatory base (pinggiran ulser berwarna merah akibat inflamasi) yang dapat muncul pada seluruh bagian dari mukosa oral. Dinding vesikel ini mudah sekali pecah dan membentuk lesi ulser kecil bulat dan dangkal. Dengan bertambah parahnya penyakit, lesi ulser ini akan bergabung satu sama lain membentuk ulser yang lebih besar dengan bentuk yang tidak teratur.Tidak adanya riwayat herpes labialis rekuren dan adanya riwayat kontak dengan penderita lain juga dapat membantu kita dalam membuat diagnosis penyakit ini.

Gambaran yang paling penting dari penyakit ini adalah adanya gambaran gingivitis kronis akut generalisata, dimana seluruh gusi dalam keadaan oedem dan inflamasi. Beberapa ulser kecil pada gusi juga dapat muncul. Pada pemeriksaan juga ditemukan inflamasi pada faring posterior, serta adanya pembengkakan dan rasa sakit pada nodus limfatikus submandibular dan serfikal. Pada beberapa kasus, HSV primer dapat pula menimbulkan lesi pada bibir dan wajah tanpa menimbulkan lesi intra oral.

Pada anak-anak, HSV primer merupakan penyakit yang bersifat self limiting. Demam biasanya akan hilang dalam 3-4 hari, sedangkan lesi akan mulai menyembuh dalam 7 sampai 10 hari, walaupun virus akan tetap berada dalam saliva sampai selama 1 bulan setelah onset penyakit.

PERAWATAN
Perawatan pada kasus ringan, cukup dengan perawatan suportif. Perawatan suportif rutin termasuk diantaranya penggunaan aspirin atau parasetamol untuk mengatasi demam dan asupan cairan untuk menjaga hidrasi dan keseimbangan elektrolit.

Apabila pasien kesulitan makan atau minum, dapat diaplikasikan topikal anestesi pada lesi sebelum makan. Topikal anestesi yang dapat digunakan adalah dyclonine hydrochloride 0.5% atau dengan menggunakan larutan diphenhydramine hydrochloride 5 mg/mL yang dicampur dengan milk of magnesia dalam jumlah yang sama.

Untuk kasus berat diperlukan tambahan penggunaan obat. Manajemen infeksi herpes simplex mengalami perkembangan yang signifikan sejak ditemukannya acyclovir. Acyclovir tidak memiliki efek terhadap sel normal namun dapat menghambat replikasi DNA pada sel yang terinfeksi virus.

Selain acyclovir sekarang juga sudah ada obat antiherpes yang baru, valacyclovir dan famciclovir. Kelebihan obat baru ini adalah bioavailabilitas yang meningkat sehingga hanya diperlukan dosis yang lebih kecil untuk mendapatkan perawatan yang efektif.

primary oral hsvPenggunaan antibiotik biasanya tidak diperlukan dalam perawatan infeksi herpes primer, dan penggunaan kortikosteroid merupakan kontraindikasi. Untuk pencegahan infeksi di kemudian hari, nantinya dapat dilakukan vaksinasi menggunakan vaksin HSV yang telah dilemahkan secara genetik.


Source:
Greenberg, M.S.; and M. Glick. 2003. Burket's Oral Medicine: Diagnosis & Treatment. 10th edition.




Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.



Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan.

Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.


Kembali ke halaman utama

Posted by Unknown on Sunday, March 7, 2010 - Rating: 4.5
Title : Manifestasi Klinis Primary Oral Herpes dan Perawatannya
Description : B iasanya pasien dengan infeksi herpes simplex virus primer datang kepada klinisi dalam keadaan full blown kelainan pada oral dan kondisi si...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Seminar Kedokteran Gigi: World of Dentistry, One Day Endodontic Seminar, Dentistry Batara
    Seminar Kedokteran Gigi: World of Dentistry, One Day Endodontic Seminar, Dentistry Batara
  • Tips Menghentikan Kebiasaan Menghisap Jempol Pada Anak
    Tips Menghentikan Kebiasaan Menghisap Jempol Pada Anak
  • Pengertian Anxiety (Anxiety Bagian 1)
    Pengertian Anxiety (Anxiety Bagian 1)
  • Seminar: Jakarta Islamic Scientific Forum 2010
    Seminar: Jakarta Islamic Scientific Forum 2010
  • Hindari Diabetes Tipe 2 Dengan Tidur
    Hindari Diabetes Tipe 2 Dengan Tidur
  • Efek Samping Menurunkan Berat Badan
    Efek Samping Menurunkan Berat Badan
  • Makan Ikan Meningkatkan Resiko Diabetes?
    Makan Ikan Meningkatkan Resiko Diabetes?
  • Seminar Kedokteran Gigi: Development in Dental Science (3 skp)
    Seminar Kedokteran Gigi: Development in Dental Science (3 skp)
  • Imunisasi untuk anak
    Imunisasi untuk anak
  • Tips Mengatasi Nyeri Perut Akibat Datang Bulan
    Tips Mengatasi Nyeri Perut Akibat Datang Bulan
  • World Breastfeeding Week 1-7 Agustus 2010
    World Breastfeeding Week 1-7 Agustus 2010
  • 5 Hal Yang Membuat Anda Merasa Lelah
    5 Hal Yang Membuat Anda Merasa Lelah
  • Agenda Seminar Kedokteran Gigi
    Agenda Seminar Kedokteran Gigi
  • Konsultasi Kesehatan 22 April 2010
    Konsultasi Kesehatan 22 April 2010
  • Imunisasi yang dianjurkan
    Imunisasi yang dianjurkan
  • 4 Resep Alami Untuk Otot Pegal
    4 Resep Alami Untuk Otot Pegal
  • Pulpotomi Gigi Sulung: GMTA Vs. Formokresol
    Pulpotomi Gigi Sulung: GMTA Vs. Formokresol
  • Jawaban Konsultasi Kesehatan 14 November 2010
    Jawaban Konsultasi Kesehatan 14 November 2010
  • Bersosialisasi Agar Anda Tetap "Muda"
    Bersosialisasi Agar Anda Tetap "Muda"
  • Kulit Sensitif, Harus Bagaimana?
    Kulit Sensitif, Harus Bagaimana?
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger