Kanker yang menyerang organ kewanitaan ini mulai banyak dibicarakan orang. Iklan layanan masyarakat mengenai penyakit ini pun cukup sering ditayangkan di berbagai media. Tidak sedikit wanita yang menjadi korban dari keganasan kanker ini. Lantas, bagaimana cara mencegah penyakit ini terjadi?Hal terpenting dalam mencegah terjadinya penyakit kanker adalah dengan melakukan deteksi penyakit sedini mungkin. Kita perlu mengetahui segala perubahan yang terjadi di dalam sel tubuh kita sesegera mungkin sebelum sel tersebut berubah menjadi sel kanker.
Cara terbaik yang dilakukan untuk mendeteksi kanker serviks adalah dengan rutin melakukan pemeriksaan pinggul dan Pap smear. Seberapa sering Anda perlu melakukan pemeriksaan tergantung dari kondisi Anda sendiri. Anda dapat mengikuti panduan berikut:
- Anda harus melakukan pemeriksaan Pap smear pertama kali begitu Anda mulai aktif secara seksual, berapa pun usia Anda.
- Apabila Anda tidak aktif secara seksual, pemeriksaan Pap smear pertama harus Anda lakukan minimal pada usia 18 tahun.
- Pada kedua kasus di atas, pemeriksaan Pap smear harus Anda lakukan setiap tahun yang dilakukan minimal untuk 3 tahun sesudah pemeriksaan pertama.
- Apabila dari semua hasil pemeriksaan Pap smear ini tidak ditemukan sel yang abnormal dan Anda hanya memiliki sedikit faktor risiko kanker serviks, US Guide to Clinical Preventive Services merekomendasikan Anda untuk rutin melakukan pemeriksaan Pap smear minimal setiap 3 tahun sekali. Namun karena faktor risiko kanker serviks seorang wanita dapat berubah karena pengaruh gaya hidupnya, maka banyak para ahli medis yang lebih menganjurkan untuk melakukan Pap smear setahun sekali sampai usia 65 tahun atau lebih.
- Apabila ternyata ditenukan perubahan prekanker atau kanker serviks, maka ahli ginekolog Anda akan merekomendasikan jadwal untuk pemeriksaan lebih lanjut dan tes lainnya.
Selain itu, pencegahan infeksi human papillomavirus (HPV) juga semakin penting dalam mencegah prekanker dan kanker serviks. Cara mencegahnya antara lain:
- Hubungan sex yang terlalu dini, terutama bagi para remaja berhubungan dengan peningkatan risiko tertular HPV. Cara menghindarinya adalah dengan tidak melakukan hubungan sex sama sekali apabila belum menikah.
- Penggunaan pelindung seperti kondom mungkin dapat melindungi dari infeksi, namun hal ini belum diteliti sepenuhnya.
- Dalam 5 tahun ke depan mungkin sudah akan tersedia vaksin untuk melimdungi para wanita dari infeksi HPV. Namun, vaksin ini tidak akan bekerja pada wanita yang memang sudah terinfeksi HPV.
Merokok juga merupakan faktor risiko kanker serviks yang dapat dicegah. Dengan berhenti merokok, maka kemungkinan Anda terserang kanker serviks juga semakin kecil.
Source: emedicinehealth.comPerhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Title : Cara Mencegah Kanker Serviks
Description : K anker yang menyerang organ kewanitaan ini mulai banyak dibicarakan orang. Iklan layanan masyarakat mengenai penyakit ini pun cukup sering ...