Gigi keropos paling sering diakibatkan karena gigi tersebut sudah mati atau istilahnya non vital.
Penyebab gigi menjadi non vital bermacam-macam. Yang paling sering adalah karena lubang gigi yang sudah besar hingga menyebabkan jaringan pulpa meradang (jaringan yg berisi pembuluh darah dan serabut saraf di dalam gigi).
Pulpa yang sudah meradang, cenderung tidak bisa sembuh dan akhirnya berujung mengalami kematian jaringan. Jaringan pulpa yang sudah mati tidak lagi dapat memberikan nutrisi melalui pembuluh darahnya, sehingga jaringan gigi menjadi lebih mudah keropos karena tidak mendapatkan nutrisi penting untuk kekuatannya.
Perawatannya, jika kondisi gigi yang tersisa masih cukup banyak, dapat dilakukan perawatan saluran akar sampai gigi bersih dan steril sebelum gigi tersebut akhirnya ditambal.
Namun, jika gigi yang tersisa tinggal sedikit, maka gigi tersebut perlu dicabut.
Di sinilah Bu, salah satu pentingnya periksa gigi 6 bulan sekali untuk memeriksa kondisi kesehatan mulut. Jika ada gigi yang ditemukan berlubang, dapat langsung ditambal sebelum gigi tersebut sakit dan akhirnya mati. Tekankanlah hal ini kepada anak-anak Ibu agar mereka tidak mengalami hal yang sama.
Tidak ada alasan periksa gigi mahal ya Bu, karena di negara kita ada Puskesmas. : )
Note: Pertanyaan yang tidak kami tampilkan di sini, akan dijawab langsung melalui email.Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama