Peneliti tersebut menemukan ada 52
video tutorial
CPR di
Youtube yang hampir setengahnya diunggah oleh orang-orang yang tidak resmi bergerak di bidang kesehatan.
Video lainnya diposkan oleh kelompok pribadi (bukan orang pemerintahan atau pun perkumpulan orang medis) dan oleh orang yang mengaku dirinya merupakan instruktur
CPR yang bersertifikasi, dokter ataupun paramedis.
Sebagian video memberikan informasi yang akurat tentang bagaimana melakukan
CPR. Namun, banyak juga
video yang menampilkan prosedur
CPR dengan tidak lengkap, bahkan sama sekali salah.
Hampir 2/3
video menjelaskan irama
CPR secara tidak benar, bahkan ada yang tidak menjelaskannya sama sekali. 57%
video juga sedikit menjelaskan seberapa dalam penekanan dada harus dilakukan.
Berdasarkan
American Heart Association (AHA), irama yang ideal dalam
CPR adalah paling sedikit 100 penekanan per menit , yaitu hampir sama dengan irama lagu Staying Alive milik The Bee Gees.
Tiap tekanan harus dapat mencapai kedalaman 2 inchi (5 cm) pada orang dewasa dan anak-anak. Sedangkan pada bayi adalah sekitar 1,5 inchi. Dan sangat penting untuk menjaga agar dada kembali ke posisi semula tiap selesai melakukan penekanan.
Hal yang kurang tepat lainnya yang ada di
Youtube adalah hanya sebagian
video yang menganjurkan "
hands only CPR". Yaitu
CPR yang dilakukan hanya dengan penekanan dada tanpa dilakukan
mouth to mouth breathing.
Padahal
AHA dan kelompok medis lainnya sekarang menganjurkan untuk melakukan hanya
hands only CPR tanpa perlu
mouth to mouth breathing ketika akan melakukan tindakan penyelamatan, karena menurut sebuah penelitian keduanya sama efektifnya. Kecuali bila sang penyelamat memang memiliki keahlian khusus untuk melakukan
mouth to mouth breathing. (Lebih jelasnya buka artikel kami berikut:
CPR Efektif Tanpa Mouth-To-Mouth Breathing)
Sang peneliti mengatakan sebaiknya perkumpulan medis seperti
AHA ataupun
Palang Merah harus lebih banyak terlibat dalam pemberian informasi
CPR melalui media online seperti
Youtube.
Dan dengan adanya penelitian ini, pihak
AHA pun akhirnya terjun langsung ke
Youtube dengan mengunggah beberapa
video tutorial
CPR di channel-nya yang beralamat di http://www.youtube.com/user/americanheartassoc.
Pihak
Palang Merah pun juga telah meluncurkan
video demonstrasi
hands only CPR di channelnya http://www.youtube.com/user/AmRedCross.
Dua channel
Youtube tersebut merupakan dua sumber yang baik dan terpercaya mengenai informasi
CPR. Walaupun begitu, peneliti juga mengatakan bahwa
video AHA dan P
alang Merah juga belum cukup memberikan detail yang lengkap. Informasi
CPR yang lebih detail bisa didapatkan di situs mereka www.americanheart.org dan www.redcross.org.
MSNBC: 2 In 3 CPR Lessons On Youtube Are WrongPerhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama