Dari penelitian terungkap bahwa pria dengan tingkat nikotin yang tinggi pada kuku kaki mereka, ternyata 3,5 kali lebih rentan terhadap kanker paru. Dan hasil ini tidak dipengaruhi oleh riwayat merokok mereka, karena orang yang sedikit merokok atau bahkan tidak pernah merokok pun bisa saja menghirup nikotin lebih banyak.
Lalu kenapa kuku kaki yang dijadikan indikator? Kata peneliti, kuku jempol itu tumbuh dengan lambat sehingga kadar nikotin yang terkandung di dalamnya relatif lebih stabil dibandingkan dengan yang terdapat pada air ludah ataupun air seni.
Nikotin sendiri sebenarnya bukanlah zat penyebab kanker. Kadar nikotin dijadikan patokan karena diasumsikan bila kadarnya tinggi maka tingkat paparan terhadap bahan karsinogen yang terdapat di dalam rokok pun akan besar pula.
Kadar nikotin di dalam tubuh dapat dijadikan biomarker paparan terhadap rokok (tembakau). Dan dengan mengetahui kadar nikotin yang ada di dalam tubuh maka diharapkan seseorang dapat lebih termotivasi untuk berhenti merokok ataupun lebih berhati-hati lagi terhadap paparan asap rokok karena menjadi perokok pasif.
MSNBC: Toenails May Hold Clue To Lung Cancer Risk
Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama