Steve Jobs telah hidup selama lebih dari 7 tahun dengan penyakit langka ini. Dua tahun yang lalu dia sempat membutuhkan transplantasi liver yang menandakan bahwa penyakitnya mungkin belum akan berakhir.
Para ahli medis mengatakan bahwa kematiannya ini bisa disebabkan oleh berbagai hal; kankernya, organ liver barunya yang tidak berfungsi, ataupun komplikasi dari obat-obatan yang menekan sistem imun untuk mencegah penolakan organ barunya.
Jobs menyatakan bahwa dia sempat disembuhkan oleh operasi di tahun 2004 untuk mengobati islet cell neuroendocrine tumor. Namun boss Apple ini tidak pernah memaparkan tentang kanker yang telah menyebar ke nodus limfatikus atau ke liver, ataupun seberapa luas operasi yang telah dilakukannya.
Beberapa tahun kemudian, secara dramatis tubuh Jobs telah berubah menjadi kurus kering. Dan pada Januari 2009, dia mengatakan bahwa hal ini diakibatkan oleh ketidak seimbangan hormon dan bisa disembuhkan dengan suatu perawatan sederhana. Beberapa minggu kemudian dia mengambil cuti sakit untuk melakukan transplantasi liver yang disembunyikan dari publik selama dua bulan.
Dokter mengatakan bahwa biasanya transplantasi tidak dilakukan bagi para penderita kanker, namun ada pula yang berpendapat bahwa transplantasi liver ini bisa membantu menyembuhkan neuroendocrine tumor selama kankernya belum menyebar ke luar liver.
Harapan hidup rata-rata bagi penderita neuroendocrine tumor yang telah menyebar adalah 7-8 tahun, dan beberapa pasien ada juga yang bertahan selama 20 sampai 30 tahun. Namun Jobs tampaknya bukan termasuk yang lama bertahan.
Selamat jalan Steve Jobs, terima kasih atas inovasi teknologi yang telah Anda sumbangkan bagi peradaban manusia.
Associated Press: Jobs Said Little About Pancreatic Cancer Struggle
Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama