
Sebuah alat alternatif dari penambalan gigi yang diklaim bebas dari rasa sakit saat ini sedang diuji langsung ke pasien. Peneliti menambahkan bahwa alat ini tidak lama lagi akan segera beredar di pasaran.
Tinggal satu langkah lagi bagi para insinyur dari University of Missouri dan rekan kerja samanya dari Nanova, Inc. untuk mewujudkan penambalan gigi yang bebas rasa sakit. Setelah hasil yang memuaskan dari pengujian laboratorium terhadap alat "plasma brush" mereka, kini pengujian langsung terhadap manusia akan dilakukan.
Meng Chen, sang pemimpin penelitian mengatakan bahwa pengujian terhadap manusia ini akan dilakukan awal tahun ini di kampus University of Tennessee's Memphis.
Plasma brush menggunakan reaksi kimia untuk mendesinfeksi dan membersihkan kavitas gigi hanya dalam waktu tiga puluh detik saja. Diklaim alat ini bebas dari rasa sakit, tidak bising ketika digunakan, dan dapat membuat tambalan bertahan lebih lama. Walaupun begitu, peneliti menambahkan bahwa bukan berarti dental drill tidak digunakan lagi. Kemungkinan dokter gigi tetap membutuhkannya sedikit untuk membantu menyiapkan kavitas sebelum diisi bahan tambal.
Tim peneliti berharap, alat ini dapat membuat pengalaman menambal gigi lebih nyaman dan menyenangkan, serta membuat pasien tidak ragu atau takut untuk menambal giginya sehingga angka pencabutan gigi dapat diturunkan.
Apabila penelitian langsung terhadap manusia ini berjalan dengan baik dan FDA sudah memberikan persetujuan, maka diperkirakan alat ini akan tersedia di pasaran pada akhir 2013 nanti.
Dentistry.co.uk: Pain-free dental tool step nearer to market