Penelitian yang dilakukan di Jerman dan Switzerland ini dipimpin oleh Dr Shahram Ghanaati dan Dr Markus Schlee. Mereka menyelidiki potensi penggunaan kolagen yang diekstrak dari bovine
pericardium untuk memperbaiki resesi gusi. Kolagen diekstraksi melalui proses osmotik, oksidatif, dan alkaline treatment. Hal ini untuk memastikan dinding sel telah hancur, protein dan lemak larut, sehingga bakteri, virus, dan patogen lainnya menjadi tidak aktif.
Penelitian ini dilakukan terhadap 60 gigi yang mengalami resesi gusi pada 14 orang pasien. Gigi dibersihkan terlebih dahulu sebelum dilakukan proses bedah lalu implan kolagen dijahitkan pada gusi. Pasien tidak diberikan antibiotik. Dua minggu kemudian jahitan dibuka.
Enam bulan selanjutnya pasien dievaluasi. Dari hasil penelitian ini Dr Schlee menjelaskan bahwa dari semua kasus terlihat adanya penyembuhan. Bahkan lebih dari setengah kasus yang diamati, tampak terjadi penutupan secara total dari akar yang terbuka.
Hasil perawatan ini tampaknya cukup menjanjikan. Bahkan bisa disandingkan dengan hasil dari perawatan pencangkokan gusi. Dengan keberhasilannya ini, maka bovine collagen bisa menjadi solusi bagi kasus-kasus di mana ketersediaan jaringan donor tidak mencukupi untuk dilakukan pencangkokan gusi, ataupun pada kasus di mana operasi multipel tidak dapat dilakukan.
Medical News Today: Gum Healing Promoted Around Exposed Roots By Collagen Matrix
Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
