• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » konsultasi kesehatan » Konsultasi Kesehatan 3 September 2012

Konsultasi Kesehatan 3 September 2012

Pertanyaan:
dokter, saya adalah orang yg pelupa, cepat lupa, dan seperti orang bingung harus melakukan apa, juga terlalu cepat mengambil tindakan yang tidak baik, apa yg harus saya lakukan?
dan bagaimana menjaga badan saya agr tetap sehat karena pekerjaan saya yg kena shift karna menjadi customer care?
dan meningkatkan berat badan, karna berat saya 42kg dan tinggi 160cm
teima kasih banyak atas bantuannya

Zahra, 19 Tahun, Yogyakarta.


Jawaban:
Dear Mbak Zahra,
1. Mungkin Mbak bisa membaca artikel terakhir kami, yaitu: Cara Sehat Untuk Tidak Menjadi Orang Pelupa (silahkan klik di sini).
Sebagai tambahan, otak kita juga harus selalu dilatih untuk merangsangnya agar dapat bekerja optimal sebagai penyimpan memori. Mungkin bila Mbak Zahra beragama Islam, Mbak bisa lakukan dengan menghafal Quran rutin setiap hari.
Selain itu, otak kita juga perlu bekerja dengan efisien, tidak semua informasi harus kita ingat. Misal, informasi seperti jadwal kegiatan sehari-hari, daftar belanja, informasi tersebut bisa Mbak simpan di buku agenda atau di aplikasi reminder yang ada di ponsel.
Mbak juga bisa mencatat hal-hal penting yang sering Mbak lupa dalam buku agenda tersebut, selain itu Mbak juga bisa membuat perencanaan rutin di dalamnya. Setiap pagi setelah bangun tidur, ambillah buku agenda tersebut, lihat daftar kegiatan yang sudah Mbak buat sebelumnya, apabila ada rencana baru maka segeralah tulis di buku agenda tersebut.

2. Tips agar badan tetap sehat di tengah aktivitas yang padat sampai sekarang masih belum berubah Mbak. Istirahat yang berkualitas, makanan bergizi seimbang, dan olah raga yang teratur. Sebagai tambahan, Mbak juga bisa menambahkan suplemen multivitamin, ataupun mengikuti terapi relaksasi seperti pemijatan, spa, dan sebagainya.

3. Rumus meningkatkan berat badan adalah, jumlah kalori yang keluar harus lebih kecil daripada kalori yang masuk. Pastikan jumlah asupan makanan utama dan tambahan cukup terutama asupan proteinnya. Sertakan juga dengan olah raga untuk meningkatkan massa otot.
Karena biasanya pada orang kurus lebih mudah terjadi pembakaran jaringan lemaknya. Kalori yang sudah berubah menjadi lemak lebih mudah terbakar dengan aktivitas sehari-hari. Sehingga sulit sekali menggemukkan badan dengan menambah jaringan lemak saja. Oleh karena itu jumlah massa otot juga harus cukup untuk menjaga bentuk tubuh yang ideal. Untuk wanita, tidak perlu takut dengan berolah raga akan memiliki tubuh yang kekar, karena jaringan lemaknya biasanya masih cukup tebal untuk menutupi otot tubuhnya.
Untuk meningkatkan penyerapan makanan, bisa dilakukan dengan membagi waktu makan menjadi lebih banyak. Apabila biasanya makan 3 kali sehari, mungkin bisa dibagi menjadi 5 atau 6 kali sehari dalam porsi yang lebih kecil. Misalnya: jumlah porsi sarapan pagi yang biasa, bisa dibagi menjadi dua. Yang pertama dimakan jam 7 pagi, setengahnya lagi dimakan pada pukul 9 atau 10 pagi. Begitu juga dengan porsi makan siang dan malam.


Catatan: Pertanyaan yang tidak kami tampilkan di sini, akan kami jawab langsung melalui email.

Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Posted by Unknown on Sunday, September 2, 2012 - Rating: 4.5
Title : Konsultasi Kesehatan 3 September 2012
Description : P ertanyaan: dokter, saya adalah orang yg pelupa , cepat lupa , dan seperti orang bingung harus melakukan apa, juga terlalu cepat mengambil ...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger