Organisasi kesehatan dunia, WHO, hari Minggu kemarin telah mengeluarkan peringatan global tentang adanya
virus baru yang telah menginfeksi seorang pria 49 tahun berkebangsaan Qatar yang baru saja berpergian ke Arab Saudi. Virus yang serupa baru-baru ini juga telah menyebabkan meninggalnya seseorang.
Britain's Health Protection Agency dan ahli penyakit pernapasan mengatakan bahwa saat ini belum diperlukan adanya suatu kekhawatiran khusus terhadap
virus ini. Walaupun begitu, pihak berwenang tetap akan melakukan pengawasan terhadap adanya kemungkinan
penyebaran virus.
Umat muslim dari sekitar 160 negara akan berkumpul di kota
Mekkah dan
Madinah untuk melakukan
ibadah haji tahunan dan
ziarah pada akhir Oktober nanti. Untuk itu, kementrian kesehatan Arab Saudi telah menyiapkan berbagai tindakan preventif terhadap masuknya 2 juta lebih peziarah dari berbagai negara tersebut.
Upaya yang mereka lakukan antara lain dengan mengawasi setiap jamaah yang masuk ke negaranya, baik melalui jalan darat, laut, maupun udara, dan mengambil sampel bila terdapat jamaah dengan gejala kesehatan tertentu. Selain itu, pengawasan juga akan dilakukan pada tempat-tempat suci dan rumah sakit. Tenaga kesehatan pun juga telah ditambah. Namun, mereka tidak akan memasang kamera termal seperti yang mereka lakukan pada tahun 2009 ketika
virus H1N1 sedang mewabah karena hal tersebut dinilai belum diperlukan untuk kondisi sekarang.
Reuters: Saudi Arabia adopts measures to limit virus infection during HajPerhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama