Secara umum, dokter akan menaruh curiga adanya kemungkinan
kanker paru apabila gejala
infeksi saluran napas tidak membaik relatif cepat dengan perawatan infeksi standar yang biasa dilakukan, seperti pemberian
antibiotik atau terapi
pernapasan lainnya.
Apabila setelah pemberian perawatan standar ini gejala
infeksi saluran napas tidak sembuh dalam satu atau dua minggu, biasanya dokter akan menganjurkan untuk melakukan foto roentgen dada ataupun terkadang CT scan dada. Kecuali kalau memang ada penjelasan lain mengapa gejala infeksi tersebut tidak membaik, misalnya karena
antibiotik yang diberikan ternyata tidak sesuai dengan infeksi tersebut.
Kemungkinan bahwa gejala tersebut merupakan suatu
kanker dapat meningkat apabila di anggota keluarga pasien ditemukan riwayat
kanker. Apalagi bila disertai dengan adanya riwayat penurunan berat badan yang drastis dari pasien. Walaupun gejala penurunan berat badan tersebut dapat pula terjadi akibat penyakit seperti
TB atau
infeksi jamur.
Secara umum, yang perlu diwaspadai oleh pasien dengan gejala
infeksi saluran napas untuk mengetahui bahwa kondisi yang dideritanya suatu
kanker atau bukan adalah dengan melalui tanda-tanda seperti meningkatnya frekuensi
batuk, napas yang pendek,
batuk yang mengeluarkan darah, ataupun penurunan berat bedan. Kondisi seperti harus segera dikonsultasikan dengan dokter.
Source: New York TimesPerhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama