berusia 2thn 9bln dan beberapa hari lalu sempat terjatuh dari mainan yg dia gunakan..setelah saya lihat mulutnya mengeluarkan darah karena
nya, saat ini lukanya sudah sembuh setelah diberikan beberapa obat. namun amat disayangkan posisi
.
. atau mungkin ada solusi lainnya? Terima kasih banyak sebelumnya
Pak Ardi,
Sekitar 30% dari
anak-anak mempunyai pengalaman dengan yang namanya
trauma terhadap
gigi. Kondisi ini umumnya paling sering terjadi sekitar usia 18 sampai 40 bulan, dimana
anak sedang aktif-aktifnya bergerak namun biasanya dengan koordinasi dan keseimbangan tubuh yang masih belum sempurna.
Trauma pada
gigi biasanya berupa
gigi terlepas,
gigi patah,
gigi berubah posisi, ataupun
gigi menjadi
goyang. Selain itu dapat pula terjadi
fraktur atau
patah pada
akar gigi ataupun pada
tulang rahang.
Biasanya untuk melihat kondisi ini diperlukan foto roentgen untuk melihat dan memastikan kondisi dari
gigi dan jaringan sekitar
gigi termasuk
tulang rahang dari anak.
Dari foto roentgen ini akan terlihat apakah
gigi-gigi yang mengalami
trauma pada anak Bapak ikut melibatkan
benih gigi tetap di bawahnya. Bila ya, maka
gigi susu tersebut perlu dicabut agar tidak mempengaruhi pertumbuhan
gigi tetapnya. Sedangkan bila tidak, maka
gigi dapat segera dilakukan perawatan.
Saran saya segera kunjungi
dokter gigi, dan akan lebih baik bila ada
dokter gigi spesialis anak untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut. Untuk sementara, beri makanan yang lunak dulu untuk anak Bapak.
Note: Pertanyaan Anda yang tidak kami tampilkan di sini akan dijawab langsung melalui email.Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama