Dikatakan bahwa dalam percobaan tersebut para peneliti dari Brodie Laboratory di University of Illinois menggunakan
stem cell yang diperoleh dari
ligamen periodontal dari
gigi molar tikus yang sudah diekstraksi, lalu diperbanyak di dalam inkubator, dan diaplikasikan kembali pada permukaan akar
gigi molar. Untuk selanjutnya,
gigi molar kembali diinsersikan ke dalam soket
gigi.
Setelah dua dan empat bulan, ternyata ditemukan adanya perlekatan fibrous baru antara
gigi dengan
tulang alveolar. Dari potongan sectional gigi, terlihat
gigi sudah diliputi serat
ligamen periodontal baru dan jaringan
sementum, dimana kedua jaringan ini merupakan jaringan yang berperan penting dalam hal perlekatan
gigi yang sehat.
Di sisi lain,
gigi molar yang direplantasi tanpa menggunakan
stem cell mengalami beberapa kondisi seperti tidak terjadi perlekatan
gigi, bahkan ada yang mengalami
resorpsi.
Peneliti mengatakan bahwa teknik ini mungkin dapat diaplikasikan untuk mereplantasi
gigi yang lepas karena trauma ataupun untuk penggantian
gigi yang hilang dengan menggunakan
implan ataupun replika
gigi. Dan mungkin dapat pula diterapkan bagi
gigi yang lepas karena
penyakit periodontal, dimana
penyakit periodontal merupakan penyebab paling umum dari tanggalnya
gigi.
Penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal online Tissue Engineering, dan pelaksanaannya didanai oleh National Institutes of Health.
Medical News Today: Technique To Reattach Teeth Using Stem Cells Developed At UIC
Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama