• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » kesehatan umum makanan » Kandungan Merkuri Dalam Ikan Tuna Patut Diwaspadai

Kandungan Merkuri Dalam Ikan Tuna Patut Diwaspadai

Mungkin Anda sudah mendengar bahwa saat ini ikan tuna banyak yang mengandung logam berbahaya yang bernama merkuri akibat proses pencemaran laut. Namun, seberapa berbahayakah kandungan merkuri dalam ikan tuna ini? Lembaga Consumer Reports Amerika Serikat mencoba mencari tahu mengenai hal ini.

Dari 42 sampel tuna kalengan yang diperiksa, mereka menemukan bahwa terdapat kandungan merkuri pada setiap kaleng ikan tuna. Kadar merkuri dalam setiap tuna bervariasi, antara 0.018 sampai 0.774 ppm. Angka tersebut masih tergolong aman menurut lembaga FDA Amerika, karena menurut mereka batas aman kandungan merkuri adalah 1 ppm. Namun, jika mengikuti pendapat lembaga Environmental Protection Agency, kisaran angka ini sudah melebihi batas aman menurut mereka, yaitu maksimal 0.5 ppm.

FDA dan EPA memang belum memiliki ketetapan yang sama. Mereka masih berusaha mengetahui berapa kadar pasti dari merkuri yang membahayakan kesehatan manusia. Selain itu, hal tersebut juga dipengaruhi oleh berat badan seseorang dan kemampuan tubuh untuk memecah merkuri tersebut sebelum bahan ini mengendap di dalam jaringan tubuh.

Tiap jenis ikan tuna memiliki kadar merkuri yang berbeda. Dikatakan oleh Consumer Reports bahwa tuna putih merupakan ikan tuna yang memiliki kadar merkuri tertinggi di antara jenis tuna yang lain. Karena tuna putih merupakan ikan besar yang berada di rantai makanan tingkat atas, sehingga ikan ini mengakumulasi lebih banyak merkuri.

Jadi, berapa banyak ikan tuna dapat kita konsumsi? Consumer Reports merekomendasikan laki-laki dewasa untuk membatasi konsumsi tuna putih sebanyak 5 ounce (142 gram) dan 14,5 ounce (411 gram) ikan tuna kecil. Namun, untuk lebih akuratnya Anda dapat mengetahui batas maksimal konsumsi tuna berdasarkan berat badan Anda melalui Tuna Calculator dari Consumer Reports berikut: http://www.ewg.org/tunacalculator

Merkuri merupakan bahan yang berbahaya bagi janin yang sedang berkembang dalam kandungan serta bagi anak-anak. Dalam dosis yang cukup tinggi, merkuri dapat mengakibatkan gangguan neurologis dan jantung bahkan pada orang dewasa sekalipun.


Men's Health: Mercury in Your Tuna: Should You Be Concerned?


Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Posted by Unknown on Sunday, February 13, 2011 - Rating: 4.5
Title : Kandungan Merkuri Dalam Ikan Tuna Patut Diwaspadai
Description : M ungkin Anda sudah mendengar bahwa saat ini ikan tuna banyak yang mengandung logam berbahaya yang bernama merkuri akibat proses pencemara...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Download Undang-undang Praktik Kedokteran
    Download Undang-undang Praktik Kedokteran
  • Dental Management of Patients With Moderate Risk Conditions
    Dental Management of Patients With Moderate Risk Conditions
  • Video Operasi Mata Bionik Pertama Di Dunia
    Video Operasi Mata Bionik Pertama Di Dunia
  • Tori Spelling And Her Stomach Problem
    Tori Spelling And Her Stomach Problem
  • Penelitian: Alkohol Lebih Berbahaya Daripada Heroin!
    Penelitian: Alkohol Lebih Berbahaya Daripada Heroin!
  • Perbandingan Refrigerant dengan Topical Anesthetic Gel Sebagai Preinjection Anesthetic
    Perbandingan Refrigerant dengan Topical Anesthetic Gel Sebagai Preinjection Anesthetic
  • 9 Tanda Pendengaran Telah Terganggu
    9 Tanda Pendengaran Telah Terganggu
  • Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
    Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
  • 8 Tips Bagi Wanita Untuk Hindari Penyakit Jantung
    8 Tips Bagi Wanita Untuk Hindari Penyakit Jantung
  • Putri Mike Tyson Dalam Kondisi Yang Sangat Kritis
    Putri Mike Tyson Dalam Kondisi Yang Sangat Kritis
  • Sebotol Cuka Bisa Sangat Berguna Ketika Anda Pergi Ke Pantai
    Sebotol Cuka Bisa Sangat Berguna Ketika Anda Pergi Ke Pantai
  • Berhenti Merokok Dapat Meningkatkan Berat Badan?
    Berhenti Merokok Dapat Meningkatkan Berat Badan?
  • Jawaban Konsultasi Kesehatan 17 Desember 2011
    Jawaban Konsultasi Kesehatan 17 Desember 2011
  • Mencegah Tertelannya Benda Asing Dalam Perawatan Ortodonti
    Mencegah Tertelannya Benda Asing Dalam Perawatan Ortodonti
  • Ya, Anda Bisa Menghentikan Kanker!
    Ya, Anda Bisa Menghentikan Kanker!
  • Obat Baru Untuk Kolesterol Yang Susah Turun
    Obat Baru Untuk Kolesterol Yang Susah Turun
  • Mariah Carey Membuat Si Kecil Molly Tersenyum Lebar
    Mariah Carey Membuat Si Kecil Molly Tersenyum Lebar
  • Swine Flu (Flu Babi): Yang Perlu Anda Ketahui
    Swine Flu (Flu Babi): Yang Perlu Anda Ketahui
  • Agenda Seminar Kedokteran Gigi
    Agenda Seminar Kedokteran Gigi
  • Penanganan Pasien Dengan Kondisi Yang Beresiko Tinggi
    Penanganan Pasien Dengan Kondisi Yang Beresiko Tinggi
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger