Makanan berlemak seperti keripik dan gorengan dikatakan dapat memicu dihasilkannya zat kimia seperti yang ditemukan di dalam ganja. Zat kimia ini disebut "endocannabinoids" inilah yang membuat Anda untuk kembali mengambil sepotong keripik lagi dan lagi.
Zat selain lemak seperti zat gula dan protein tidak mempengaruhi pelepasan dari zat kimia serupa ganja ini. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa lemak di lidah dapat mengirimkan sinyal ke otak, lalu otak akan mengirimkan pesan ke usus. Pesan ini memerintahkan untuk diproduksinya endocannabinoids di usus yang akan mengirimkan pesan lain untuk makan, makan, dan makan.
Penelitian ini memberikan suatu pemahaman bahwa mungkin dengan memblokir sinyal endocannabinoids, kita akan dapat mencegah orang untuk makan makanan yang berlemak secara berlebihan.
Pemblokiran reseptor cannabinoids di otak sebenarnya dapat menimbulkan kondisi ansietas (kecemasan) dan depresi. Namun, dengan merancang suatu obat yang memiliki target ke usus diharapkan dapat mencegah efek samping tersebut.
MSNBC: For The Love of Fat - Why We Crave Chips And Fries
Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama