Jadi, tes darah seperti apa yang dimaksud para ahli ini? Dikatakan peneliti, tes darah ini akan memeriksa keberadaan suatu jenis sel darah yang dikenal dengan nama sel endothelial. Sel ini merupakan sel yang melapisi bagian dalam dari pembuluh darah. Peneliti mengungkapkan bahwa apabila sel ini ditemukan dalam konsentrasi yang tinggi di dalam darah, maka kemungkinan serangan jantung akan terjadi. Pasien serangan jantung rata-rata akan memiliki sel ini sebanyak lima kali lipat dari jumlah normal di dalam aliran darahnya. Sebagai tambahan, sel-sel ini juga ditemukan dalam kondisi cacat.
Lalu bagaimana penumpukan sel endothelial bisa berhubungan dengan adanya serangan jantung? Bloomberg News melaporkan bahwa menumpuknya sel endothelial merupakan indikator bahwa sel ini sudah tidak berfungsi dengan baik sehingga terkikis dan terbawa aliran darah. Dengan terlalu banyaknya sel ini di dalam pembuluh darah menandakan kemungkinan adanya masalah di arteri, seperti misalnya terbentuk plaque, yang bisa menimbulkan serangan jantung. Apabila tes ini memperlihatkan adanya penumpukan sel endothelial dalam aliran darah maka diprediksi serangan jantung dapat terjadi dalam beberapa minggu ke depan, namun bisa juga periode ini diperkecil menjadi beberapa hari.
Apabila dokter dapat memprediksi event tersebut, mereka mungkin dapat melakukan pencegahan dengan lebih baik. Mereka akan dapat melakukan intervensi dini sebelum pasien menderita nyeri dan kerusakan jaringan tubuh, atau bahkan kematian akibat serangan jantung.
Yahoo News: Heart Attack Could Be Predicted By Blood Test
Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama