Dari hasil percobaan yang telah dilakukan diketahuilah bahwa senyawa ini mampu membantu hati membuang kolesterol LDL dari aliran darah. Namun obat ini harus disuntikkan secara berkala, sehingga pasien mungkin harus bisa belajar menyuntikkannya sendiri seperti penggunaan insulin pada pasien diabetes.
Rencananya obat ini akan diuji lagi melalui penelitian dengan jangka waktu yang lebih lama walaupun peneliti sebenarnya sudah merasa yakin bahwa obat ini cukup aman dan efektif untuk digunakan oleh pasien.
Dr. Gregg Fonarow, direktur Ahmanson UCLA Cardiomyopathy Center dan wakil direktur UCLA Preventive Cardiology Program, mengatakan bahwa terapi statin telah memperlihatkan kemampuannya dalam mengurangi event kardiovaskular baik fatal maupun nonfatal secara efektif. Namun, tetap masih banyak pasien yang tidak dapat memperoleh pengurangan kolesterol LDL secara optimal, bahkan ada beberapa pasien yang tidak cocok dengan penggunaan obat statin ini.
Terapi baru ini, dikatakan sangat menjanjikan untuk perawatan kolesterol. Kemampuannya menurunkan kolesterol sampai 72% benar-benar sangat impresif tambah Fonarow.
Health Day: New Injection Might Lower Tough-To-Treat Cholesterol.
Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan.
Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
