Para peneliti dari Mount Sinai Medical Center menekankan bahwa kunjungan rutin ke dermatologis atau dokter kulit sama pentingnya dengan kunjungan rutin ke dokter gigi. Pemeriksaan kulit secara rutin dapat memberikan petunjuk tentang apa yang terjadi di luar dan di dalam tubuh kita.
Kanker kulit merupakan salah satu jenis kanker yang banyak dialami orang. Walaupun begitu, kanker kulit juga termasuk jenis kanker yang paling mudah dicegah perkembangannya.
Dalam rangka memperingati Bulan Kesadaran Kanker Kulit dan Hari Melanoma tanggal 7 Mei ini, para ahli mengingatkan kembali panduan pencegahan kanker kulit:
1. Gunakan sunblock.
Paparan sinar UV paling banyak diterima pada usia antara 19 sampai 40 tahun. Pada usia produktif ini, penting sekali penggunaan sunblock untuk melindungi kulit baik bagi pria maupun wanita. Sunblock harus dioleskan secara rutin ke bagian tubuh yang terbuka dan sering terpapar sinar matahari, termasuk di sekitar mata, bibir, daun telinga, termasuk kaki apabila sering menggunakan sendal. Dokter kulit dapat memberikan rekomendasi untuk jenis sunblock yang dapat digunakan oleh bayi maupun bagian kulit yang sensitif seperti wajah ataupun kelopak mata.
2. Jangan berjemur di bawah sinar matahari.
Kebiasaan ini mungkin lebih banyak dilakukan oleh orang Eropa yang berkulit putih. Sekarang para ahli kulit sedang gencar untuk meyakinkan masyarakat bahwa bahaya menggelapkan kulit lebih besar daripada manfaatnya.
3. Periksa kulit Anda sendiri tiap bulannya.
Perhatikan bercak-bercak pigmentasi seperti tahi lalat dan bintik-bintik cokelat yang ada pada permukaan kulit Anda. Apabila becak pigmentasi ini muncul cukup banyak, tidak ada salahnya untuk berkonsultasi dengan dokter kulit. Dokter kulit mungkin akan melakukan observasi terhadap bercak pigmentasi ini dari waktu ke waktu untuk memantau apabila ada kecenderungan terjadinya keganasan.
4. Ikuti panduan ABCDE.
Perhatikan apabila tahi lalat Anda memiliki tampilan seperti berikut ini:
Asymmetry, bentuknya tidak simetris.
Border irregularity, batas atau pinggiran tahi lalat tidak teratur.
Color variation, ada tahi lalat dengan warna yang lebih berbeda misalnya agak kebiruan.
Diameter, ukuran diameternya sebesar diameter pensil atau bahkan lebih besar.
Elevation, tahi lalat tumbuh menonjol.
Tahi lalat dengan tampilan seperti di atas harus segera dikonsultasikan kepada dokter kulit.
Untuk melindungi kulit Anda, pilihlah produk sunblock yang memberikan perlindungan spektrum luas. Yaitu dapat melindungi dari paparan UVA dan
UVB. Tingkat perlindungan suatu sunblock dapat dilihat dari nilai sun-protection factor (SPF). Apabila Anda banyak menghabiskan waktu di luar ruangan, pilihlah sunblock yang memiliki SPF 30. Produk sunblock dengan nilai SPF di bawah 30 hanya dapat mencegah kulit terbakar sinar matahari, bukan untuk mencegah kanker kulit ataupun penuaan kulit. SPF 30 maksudnya paparan sinar UV selama 30 menit pada kulit yang dilindungi sunblock jumlahnya sama dengan jumlah paparan sinar UV selama 1 menit pada kulit yang tidak menggunakan sunblock.
Health Day: Doctors Urge Routine Skin Screening.