Dari hasil penelitian ini, diketahuilah bahwa anak-anak dengan kadar triclosan yang tinggi ternyata juga memiliki tingkat antibodi immunoglobulin E (Ig E) yang juga tinggi. Kadar Ig E yang tinggi inilah yang mempengaruhi seseorang untuk memiliki kecenderungan alergi.
"Hubungan antara risiko alergi dan paparan bahan antibakteri menunjukkan bahwa agen ini dapat mengganggu keseimbangan antara bakteri menguntungkan dan buruk dalam tubuh dan menyebabkan disregulasi sistem kekebalan tubuh, yang pada gilirannya akan meningkatkan risiko alergi," kata Jessica Savage, peneliti utama dari studi. Untuk memperjelas hubungan antara bahan antibakteri dan perkembangan alergi, para peneliti merencanakan studi jangka panjang pada bayi yang sudah terpapar bahan antibakteri sejak lahir, dan mengikuti perkembangannya sampai masa kanak-kanak.
Merujuk kepada FDA, sampai saat ini triclosan belum dinyatakan berbahaya bagi manusia. Namun, sejumlah penelitian memang menganjurkan untuk meninjau kembali pandangan tersebut. Karena berbagai penelitian terbaru telah memperlihatkan bahwa triclosan dapat mengubah regulasi hormon dan berkontribusi untuk membuat bakteri menjadi kebal terhadap antibiotik.
Penelitian ini dipublikasikan secara online pada tanggal 18 Juni dalam Journal of Allergy and Clinical Immunology.
Dental Tribune: Chemicals in oral care products may harm immune systemPerhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama