Peneliti telah menganalisis peneltian-penelitian terdahulu mengenai hubungan antara konsumsi kopi dengan gagal jantung, dan menemukan bahwa konsumsi kopi dalam batas wajar memiliki pengaruh terhadap menurunnya risiko gagal jantung secara signifikan. Namun perlu diingat, mengkonsumi kopi secara berlebihan justru dapat menimbulkan efek sebaliknya, yaitu mungkin dapat menimbulkan masalah jantung yang serius.
Murray Mittleman, M.D., Dr.P.H., peneliti senior dan direktur dari Cardiovascular Epidemiology Research Unit di Beth Israel Deaconess Medical Center di Boston, menjelaskan bahwa batas wajar untuk asupan kopi ini adalah 2 sajian kopi yang biasa dijumpai di berbagai restoran di Amerika, yaitu 8 ounce per sajian. Apabila asupan ini diperoleh secara rutin, Anda akan terlindungi dari kondisi gagal jantung sampai dengan 11 persen. Sedangkan konsumsi kopi yang berlebih didefinisikan sebagai 5 sampai 6 sajian kopi per hari. Kopi sebanyak ini tidak akan memberikan keuntungan apa pun, bahkan justru berbahaya bagi kesehatan Anda. Selain itu, apabila kopi dikombinasikan dengan rokok, semua manfaatnya juga akan hilang dan efek negatif rokoklah yang akan muncul.
Saat ini peneliti belum memperhitungkan mengenai pengaruh jenis kopi ke dalam penelitian ini. Di Amerika Serikat sendiri memang kebanyakan menggunakan kopi yang tidak terlalu kuat. Walaupun begitu, penelitian terdahulu yang dilakukan di Eropa, yaitu di Finlandia dan Swedia, juga memperlihatkan adanya manfaat kopi bagi kesehatan jantung ini walaupun kopinya mengandung kadar kafein yang lebih tinggi dari Amerika.
Ada berbagai faktor yang berpengaruh terhadap risiko seseorang untuk menderita gagal jantung. Namun tampaknya kopi tidak termasuk diantara faktor-faktor tersebut, kata Elizabeth Mostofsky, Sc.D., penulis utama dan rekan penelitian ini di Beth Israel. Dan tentunya, panduan pencegahan gagal jantung yang menyatakan bahwa kopi merupakan faktor risiko harus dianulir. Karena sekarang sudah terbukti bahwa beberapa cangkir kopi sehari justru dapat melindungi dari kondisi gagal jantung.
Kini, American Heart Association telah merekomendasikan pasien gagal jantung untuk mengkonsumsi kopi ataupun minuman berkafein lainnya dalam batas wajar secara rutin, yaitu tidak lebih dari 1 atau 2 cangkir kopi sehari.
Sayangnya peneliti belum dapat menjelaskan secara pasti bagaimana kopi memberikan manfaat baik ini. Namun berbagai bukti telah memperlihatkan bahwa orang yang meminum kopi secara rutin dapat meningkatkan toleransinya terhadap kafein dan hal ini akan berpengaruh terhadap menurunnya risiko hipertensi atau tekanan darah tinggi. Tidak hanya itu, konsumsi kopi secara rutin juga berpengaruh terhadap menurunnya risiko diabetes tipe 2.
Dua kondisi ini, yaitu hipertensi dan diabetes, merupakan sebagian faktor penting dari gagal jantung. Dengan meminum kopi secara teratur dan tidak berlebihan, maka dua faktor risiko tersebut dapat diatasi dan risiko gagal jantung pun dapat diturunkan.
Newsroom American Heart Association: Regular, moderate, coffee drinking may reduce heart failure risk.Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama