Saat itu aktor berusia 46 tahun ini sedang berencana untuk bertemu dengan humasnya, Brad Taylor, sampai dia mendengarkan ada suara ribut di seberang ruangan. Serentak semua kepala menengok ke arah suara termasuk
Baldwin, dan di sana sudah ada seorang wanita yang tergeletak di lantai.
Melihat sang wanita mengalami kejang-kejang yang parah,
Baldwin langsung mengenali bahwa itu merupakan gejala dari epilepsi karena salah satu anggota keluarganya juga merupakan penderita. Sementara itu, para pengunjung hotel yang lain hanya bisa melihat tanpa berbuat apa pun. "Bahkan laki-laki di sebelah saya kembali meminum martininya," kata
Baldwin.
Baldwin segera menghampiri sang wanita, memegang tangannya dan memanjatkan beberapa doa. Serangan
epilepsi tersebut berlangsung selama hampir 3 menit sampai sang wanita tersadar. "Di mana saya? Apa yang terjadi?" begitu sang wanita tersadar.
Baldwin pun bertanya apakah sang wanita memiliki riwayat
epilepsi, dia pun menjawab ya dan langsung menangis. Selanjutnya seorang perawat mendatangi lokasi kejadian dan memberikan pertolongan lebih lanjut.
Apabila Anda berada di situasi seperti
Stephen Baldwin, alangkah baiknya bila Anda juga tahu cara menangani sang korban.
Palang Merah sudah memberikan panduan yang mudah dan sederhana yang dapat dilakukan semua orang, yaitu:
- Jangan tahan tubuh penderita yang sedang kejang-kejang karena serangan epilepsi. Karena jika tubuh penderita ditahan agar tidak bergerak, hal ini justru dapat menimbulkan cedera baik bagi penolong maupun bagi penderita. Letakan selimut atau jaket di samping kepala penderita untuk melindungi mereka dari cedera, namun jangan di bawahnya karena hal ini bisa mengganggu jalan napas korban. Selanjutnya biarkan serangan epilepsi berlangsung seperti biasanya.
- Apabila serangan telah selesai, posisikan korban agar tidur menyamping dengan kepala agak mendongak ke belakang. Hal ini dilakukan untuk memastikan mereka dapat terus bernapas dengan baik dan supaya cairan yang ada di dalam mulut dapat mengalir keluar.
Berikut ini adalah beberapa pertanyaan yang sering ditanyakan ketika menghadapi korban serangan
epilepsi:
Haruskah saya menjaga agar lidah korban tidak tergigit dengan cara meletakkan suatu benda di mulutnya?Jangan. Jauhilah daerah mulut korban dan jangan letakkan benda apa pun pada mulutnya. Hal ini dapat mencederai penolong maupun korban. Yang perlu Anda lakukan hanyalah menyingkirkan benda-benda yang memiliki kemungkinan untuk mencederai sang korban, dan tunggui korban sampai rangkaian serangan tersebut berakhir.
Kapan saya perlu memanggil ambulans?Hubungi
ambulans apabila Anda tahu bahwa korban sebelumnya tidak pernah memiliki riwayat serangan
epilepsi. Apabila mereka memiliki riwayat
epilepsi,
ambulans dapat dihubungi apabila serangan berlangsung tidak seperti biasanya, apabila korban sampai mencederai dirinya, atau apabila serangan berlangsung lebih dari 5 menit.
Apabila korban bukan orang yang saya kenal, bagaimana cara saya tahu kalau korban penderita epilepsi?Biasanya penderita
epilepsi selalu membawa identifikasi seperti kartu, gelang, atau kalung yang berisi informasi bahwa mereka adalah penderita. Apabila Anda tidak menemukan informasi tersebut dan tidak yakin bahwa ini merupakan serangan
epilepsi, segera hubungi
ambulans.
People: Stephen Baldwin Plays a Hero in Real Life British Red Cross: Seizure/Epilepsy Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama