• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » kesehatan umum anak » kesehatan umum makanan » kesehatan umum tulang » pola hidup sehat » 8 Fakta Tentang Susu

8 Fakta Tentang Susu

milk
Susu, baik itu susu sapi atau susu kedelai, merupakan salah satu sumber kalsium terbaik untuk memenuhi kebutuhan tubuh berbagai usia. Kandungan nutrisi lain yang dimiliki susu pun juga sangat beragam. Maka dari itu, susu sangat dianjurkan untuk dikonsumsi rutin untuk melengkapi kebutuhan nutrisi sehari-hari.

Berikut ini, ada 8 hal yang mungkin belum Anda ketahui tentang susu:

1. Susu rendah lemak pilihan terbaik.
Susu rendah lemak atau low-fat milk merupakan pilihan yang lebih sehat untuk semua usia, termasuk anak-anak. Susu rendah lemak memiliki kandungan kalsium yang sama dengan susu sapi biasa.

Keuntungan mengkonsumsi susu rendah lemak adalah Anda akan terhindar dari kandungan lemak dan kalori yang berlebihan yang tentunya tidak baik bagi kesehatan.

Di Indonesia sendiri, tampaknya kebiasaan mengkonsumsi susu sejak usia anak-anak masih kurang. Menurut Departemen Pertanian Amerika Serikat, setiap anak harus memenuhi asupan susunya mengikuti panduan diet berikut ini:

- Anak usia 2-3 tahun: 2 cangkir
- Anak usia 4-8 tahun: 2 setengah cangkir
- Anak usia 9 tahun ke atas: 3 cangkir


2. Umur lebih panjang dengan minum susu.
Susu dapat mengurangi tingkat risiko kematian akibat penyakit jantung dan stroke sebesar 20%. Dari 324 penelitian yang pernah dilakukan, diketahui pula bahwa susu dapat meningkatkan kemampuan seseorang untuk bertahan dari serangan penyakit.


3. Susu menyelamatkan gigi yang lepas.
Kita tahu bahwa susu mengandung kalsium dan vitamin D yang penting untuk pertumbuhan tulang dan gigi. Namun, tahukah Anda bahwa susu ternyata juga bisa menjadi penyelamat gigi di keadaan darurat.

Ketika terjadi suatu kecelakaan yang menyebabkan gigi lepas dari soketnya, masukan gigi yang lepas tersebut, dengan tidak menyentuh bagian akar giginya, ke dalam susu dingin. Susu dingin akan melindungi gigi tersebut sampai Anda tiba di klinik dokter gigi. Semakin cepat Anda tiba di klinik dokter gigi, maka semakin besar kemungkinan gigi yang lepas tersebut dapat dipasang kembali.


4. Susu coklat pilihan terbaik setelah olahraga.
Susu coklat dapat memberikan lebih banyak energi setelah olahraga ataupun aktivitas berat dibandingkan dengan sports drink ataupun minuman kaleng tanpa kalori.


5. Baikkah susu coklat untuk anak?
Kandungan gula dalam susu coklat maupun susu dengan perasa masih menjadi perdebatan. Namun, ada ahli nutrisi yang mengatakan bahwa lebih baik anak minum susu coklat daripada tidak minum susu sama sekali.

Selain itu, anak yang biasa minum susu manis biasanya memiliki pola diet yang lebih sehat dibandingkan dengan anak yang biasa minum soda ataupun jus buah dengan pemanis.


6. Alternatif untuk yang alergi susu sapi.
Tidak sedikit orang yang alergi terhadap susu sapi, terutama dengan kandungan laktosanya. Walaupun begitu, ada alternatif pengganti susu sapi yang dapat Anda pilih seperti misalnya susu kedelai. Di luar negeri bahkan ada jenis susu lain seperti almond milk dan rice milk.

Namun, pastikan Anda membaca label kandungan gizi ketika Anda memilih susu alternatif. Karena beberapa jenis susu dapat memiliki kandungan gula dan lemak lebih banyak, ada pula yang kandungannya lebih sedikit.

Disarankan supaya memilih susu alternatif dengan kandungan nutrisi yang hampir sama dengan susu sapi, dan memilih varian dengan kandungan gula dan lemak yang rendah.


7. "Panggang susu" untuk yang alergi.
Walaupun anak Anda alergi dengan susu sapi, mereka tetap dapat tumbuh dan berkembang dengan baik dengan tetap mengkonsumsi susu. Caranya?

Pangganglah aneka kue ataupun roti dengan menambahkan susu ke dalam adonannya. Anak Anda tentu akan sangat menyukai susu dalam bentuk muffin, cookie, waffle, donat, dan sebagainya.

Karena menurut penelitian, perkembangan anak yang mengkonsumsi produk kue yang mengandung susu sama baiknya dengan anak yang biasa mengkonsumsi susu biasa dibandingkan dengan anak yang tidak mengkonsumsi susu sama sekali.


8. Untuk yang anti-susu.
Apabila Anda sama sekali tidak menyukai susu, sebenarnya masih banyak sumber kalsium yang lain.

300 mg kalsium yang terkandung dalam segelas susu juga Anda dapat peroleh dari 1,5 cangkir brokoli, 5 ons daging salmon, atau 6 ons tofu. Bahkan dari secangkir yoghurt, Anda bisa memperoleh kalsium lebih banyak dari segelas susu yaitu sebesar 415 gram.

Pastikan juga Anda mendapat vitamin D yang cukup dari matahari pagi untuk mempermudah penyerapan kalsium oleh tulang.


Everyday Health: 9 Things You Never Knew About Milk
Picture: mathrubhumi.com


Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Posted by Unknown on Sunday, February 24, 2013 - Rating: 4.5
Title : 8 Fakta Tentang Susu
Description : S usu, baik itu susu sapi atau susu kedelai, merupakan salah satu sumber kalsium terbaik untuk memenuhi kebutuhan tubuh berbagai usia. K...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Olahraga Lebih Jadi Semangat Dengan Warna Hijau
    Olahraga Lebih Jadi Semangat Dengan Warna Hijau
  • Agar Anak Tetap Aman Berada Di Taman Hiburan
    Agar Anak Tetap Aman Berada Di Taman Hiburan
  • Seminar Kedokteran Gigi: Prosthodontic Refreshing Seminar 2011
    Seminar Kedokteran Gigi: Prosthodontic Refreshing Seminar 2011
  • Tori Spelling And Her Stomach Problem
    Tori Spelling And Her Stomach Problem
  • 3 Hal Ini Akan Membuat Kulit Tampak Lebih Tua
    3 Hal Ini Akan Membuat Kulit Tampak Lebih Tua
  • Seminar Kedokteran Gigi: Development in Dental Science (3 skp)
    Seminar Kedokteran Gigi: Development in Dental Science (3 skp)
  • Konsultasi Kesehatan 7 April 2010
    Konsultasi Kesehatan 7 April 2010
  • Praktik Mutilasi Gigi Anak
    Praktik Mutilasi Gigi Anak
  • Kombinasi Parasetamol Dengan Ibuprofen, Lebih Efektifkah?
    Kombinasi Parasetamol Dengan Ibuprofen, Lebih Efektifkah?
  • Tingkatkan Pembakaran Lemak Dengan Sarapan
    Tingkatkan Pembakaran Lemak Dengan Sarapan
  • Selai Peanut Butter Baik Untuk Kesehatan Gusi!
    Selai Peanut Butter Baik Untuk Kesehatan Gusi!
  • Penelitian Baru: Ponsel Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak
    Penelitian Baru: Ponsel Tidak Meningkatkan Risiko Kanker Otak
  • Nicole Richie Pulang Dari Rumah Sakit
    Nicole Richie Pulang Dari Rumah Sakit
  • Bagaimana Kualitas Udara Di Rumah Anda?
    Bagaimana Kualitas Udara Di Rumah Anda?
  • Agenda Seminar Kedokteran Gigi
    Agenda Seminar Kedokteran Gigi
  • Kaki Tidak Bisa Diam Berhubungan Dengan Disfungsi Ereksi
    Kaki Tidak Bisa Diam Berhubungan Dengan Disfungsi Ereksi
  • Steve Jobs Hanya Sedikit Menceritakan Penyakitnya
    Steve Jobs Hanya Sedikit Menceritakan Penyakitnya
  • Asma Dan Diabetes Pun Semakin Menjauh
    Asma Dan Diabetes Pun Semakin Menjauh
  • Julia Roberts: No To Botox!
    Julia Roberts: No To Botox!
  • Mengapa Pulpa Yang Mengalami Pulpitis Irreversible Tidak Dapat Kembali Normal?
    Mengapa Pulpa Yang Mengalami Pulpitis Irreversible Tidak Dapat Kembali Normal?
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger