• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » kesehatan umum jantung dan darah » pola hidup sehat » 8 Tips Bagi Wanita Untuk Hindari Penyakit Jantung

8 Tips Bagi Wanita Untuk Hindari Penyakit Jantung

Bulan Februari dijadikan oleh American Heart Association (AHA) sebagai bulan peduli kesehatan jantung bagi wanita dengan suatu peringatan yang dinamakan Go Red for Women. Pada bulan ini, AHA mencoba mengingatkan kembali pentingnya menjaga kesehatan baik fisik maupun mental sedini mungkin agar kelak terhindar dari penyakit jantung yang mematikan ini.

Penyakit jantung merupakan penyebab nomor satu kematian warga Amerika, baik pria maupun wanita, yang berusia diatas 20 tahun. Dan 1 dari 3 wanita tidak sadar bahwa sudah ada gangguan pada jantungnya. Untuk menghindarinya, berikut ini AHA memberikan 8 tips mudah agar jantung Anda tetap sehat.


1. Pelajari riwayat penyakit yang ada di keluarga
Seperti penyakit yang lain, gen yang ada di dalam tubuh Anda juga memengaruhi risiko penyakit jantung.

Apabila ada anggota keluarga wanita tingkat pertama Anda (ibu dan saudara kandung perempuan) yang didiagnosis mengidap penyakit jantung sebelum memasuki usia 65, atau ada anggota keluarga pria tingkat pertama yang didiagnosis sebelum memasuki usia 55 tahun, maka kemungkinan Anda untuk suatu saat mengalami serangan jantung akan meningkat 3 kali lipat. Untungnya, faktor risiko dari genetik ini dapat dikurangi secara signifikan dengan mengubah gaya hidup Anda.


2. Berhenti merokok.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan AHA pada bulan Desember 2012, wanita yang memiliki kebiasaan merokok akan melipat gandakan risiko mereka untuk mengalami kematian mendadak akibat jantung.
Kandungan nikotin yang ada di dalam rokok dapat mengganggu fungsi jantung, selain itu asap rokok juga dapat merusak jaringan jantung.

Hal ini rupanya tidak hanya berlaku bagi pecandu berat rokok yang biasa menghabiskan 1 bungkus rokok atau lebih per harinya, tapi juga berlaku bagi mereka yang merokok pada saat tertentu saja. Mereka juga memiliki risiko yang sama dengan perokok berat.


3. Periksa kadar kolesterol dalam darah.
Tes ini merupakan tes sesederhana untuk mengetahui risiko penyakit jantung Anda di masa depan.

Hal ini dapat mulai dilakukan di usia 20-an agar Anda memiliki patokan dasar mengenai kadar kolesterol Anda. Bila ternyata kadar kolesterol Anda masih dalam skala normal, maka Anda tidak perlu melakukan tes ulang dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Apabila ternyata kadar kolesterol Anda tinggi, maka dokter biasanya akan meresepkan obat untuk mengendalikan kadarnya agar tetap normal.


4. Bergeraklah
Jantung Anda merupakan suatu otot. Sama seperti otot lain, dengan membuatnya bergerak maka dia akan mengalami peregangan dan memperlancar sirkulasi darahnya, dengan begitu otot jantung akan tetap sehat dan bekerja dengan baik.

Caranya, cukup dengan olahraga kardio tingkat ringan sampai sedang selama 30 menit setiap harinya. Dan kabar baiknya, aktivitas kardio ini dapat diganti dengan aktivitas fisik lain seperti jalan kaki ringan, membersihkan rumah, dan sebagainya.

5. Hindari stres
Ketika Anda mengalami stres, tubuh Anda akan menghasilkan hormon kortisol secara berlebihan. Hormon kortisol yang tinggi akan meningkatkan risiko penyakit jantung Anda.

Dari sebuah penelitian kecil yang dilakukan Penn State University, diketahui bahwa wanita yang mengalami stres maka jantungnya akan memompa darah lebih sedikit dibandingkan pria yang mengalami stres. Hal ini menyebabkan jantung wanita menjadi lebih tegang.

Jadi bila Anda mengalami stres, cobalah atasi sebisa mungkin. Bisa dengan mendengarkan musik, melakukan yoga di gym, pijat refleksi, dan lain sebagainya.


6. Isi piring Anda dengan makanan sehat
Makanan yang berbahan dasar tumbuhan memiliki efek positif terhadap jantung Anda. Selain itu, penting juga menjaga agar asupan gula dan garam Anda agar tidak berlebihan.

Gula sederhana yang biasa terkandung di dalam makanan siap saji dapat meningkatkan kadar trigliserida yang merupakan salah satu pemicu penyakit jantung. Sedangkan asupan garam berlebihan dapat menimbulkan masalah tekanan darah tinggi yang akan membuat kerja jantung semakin berat.

Selain memperhatikan apa yang Anda makan, perlu juga menjaga agar jumlah makanan yang masuk tidak berlebihan. Makan secara berlebihan dapat mengarah ke kondisi obesitas yang merupakan faktor risiko dari penyakit jantung.


7. Cukup tidur
Dikatakan tidur kurang dari rata-rata 7 jam per hari dapat menyebabkan meningkatnya tekanan darah. Kualitas tidur yang buruk juga diduga berhubungan dengan penumpukan lemak di daerah perut yang akan meningkatkan risiko penyakit jantung.


8. Pererat hubungan sosial Anda
Baik itu di kehidupan nyata maupun di facebook atau twitter, orang yang memiliki hubungan sosial yang positif dengan teman-temannya memiliki kemungkinan yang lebih kecil untuk mengalami gangguan jantung.

Penyebabnya, hubungan sosial yang kuat dapat membantu seseorang untuk menghadap masalah dalam hidup. Selain itu, apabila orang memiliki kehidupan sosial yang buruk biasanya cenderung memiliki gaya hidup yang tidak sehat, seperti kurang olahraga atau pola makan yang tidak sehat.


Women's Health News Blog: 8 Ways to Protect Your Ticker
Picture: nccnews.expressions.syr.edu



Perhatian:
Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.



Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan.

Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.

Kembali ke halaman utama


Posted by Unknown on Saturday, February 2, 2013 - Rating: 4.5
Title : 8 Tips Bagi Wanita Untuk Hindari Penyakit Jantung
Description : B ulan Februari dijadikan oleh American Heart Association (AHA) sebagai bulan peduli kesehatan jantung bagi wanita dengan suatu peringatan y...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Obat Disfungsi Ereksi
    Obat Disfungsi Ereksi
  • Selena Gomez Menginap Di Rumah Sakit
    Selena Gomez Menginap Di Rumah Sakit
  • Pencegahan Anxiety (Anxiety Bagian 2-tamat)
    Pencegahan Anxiety (Anxiety Bagian 2-tamat)
  • Mengatasi Penyakit Gusi Menggunakan Bakteri?
    Mengatasi Penyakit Gusi Menggunakan Bakteri?
  • Pentingnya Mengetahui Riwayat Penyakit Keluarga
    Pentingnya Mengetahui Riwayat Penyakit Keluarga
  • Pengaruh TV Terhadap Kesehatan Anak
    Pengaruh TV Terhadap Kesehatan Anak
  • Anestesi Gigi Dengan Kontrol Yang Lebih Baik dan Lebih   Nyaman
    Anestesi Gigi Dengan Kontrol Yang Lebih Baik dan Lebih Nyaman
  • Orang Kegemukan Lebih Sering Ke Dokter Daripada Perokok
    Orang Kegemukan Lebih Sering Ke Dokter Daripada Perokok
  • Water Birth: Melahirkan Di Air
    Water Birth: Melahirkan Di Air
  • Seminar Kedokteran Gigi
    Seminar Kedokteran Gigi
  • Seminar Kedokteran Gigi: RSPAD Dentistry 2011
    Seminar Kedokteran Gigi: RSPAD Dentistry 2011
  • Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Resiko Diabetes
    Kurang Tidur Dapat Meningkatkan Resiko Diabetes
  • 2nd Anniversary GigiSehatBadanSehat
    2nd Anniversary GigiSehatBadanSehat
  • Inovasi Baru: Pasta Gigi Penurun Nafsu Makan
    Inovasi Baru: Pasta Gigi Penurun Nafsu Makan
  • Nicotine Patch Untuk Meningkatkan Daya Ingat
    Nicotine Patch Untuk Meningkatkan Daya Ingat
  • Harapan Baru: Obat Untuk Pertumbuhan Tulang Alveolar
    Harapan Baru: Obat Untuk Pertumbuhan Tulang Alveolar
  • RAHASIA AGAR TAHAN LAMA
    RAHASIA AGAR TAHAN LAMA
  • Penderita Serangan Jantung Yang Berhenti Merokok Umurnya Lebih Panjang
    Penderita Serangan Jantung Yang Berhenti Merokok Umurnya Lebih Panjang
  • Suara Yang Dapat Membantu Anda Tidur Nyenyak
    Suara Yang Dapat Membantu Anda Tidur Nyenyak
  • Seminar Untuk Umum: Pentingnya Perawatan Gigi dan Mulut
    Seminar Untuk Umum: Pentingnya Perawatan Gigi dan Mulut
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger