• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » kesehatan umum jantung dan darah » kesehatan umum kulit » kesehatan umum pernafasan » kesehatan umum sel dan kanker » kesehatan umum tulang » Jangan Sepelekan 6 Gejala Kesehatan Umum Pada Pria

Jangan Sepelekan 6 Gejala Kesehatan Umum Pada Pria

nosebleed
Ada beberapa gejala kesehatan, khususnya pada pria, yang mungkin dianggap remeh karena merupakan gejala yang umum dan bisa terjadi kapan saja. Padahal bisa jadi mereka merupakan pertanda masalah kesehatan yang lebih serius. Berikut diantaranya 6 gejala kesehatan yang perlu diperhatikan.

1. Mimisan
Mimisan kadang dianggap remeh karena mungkin kita sudah tahu betul penyebabnya, seperti udara kering, meniup hidung terlalu keras, atau karena benturan.

Padahal, mimisan tanpa sebab yang jelas bisa menjadi pertanda adanya hipertensi atau tekanan darah tinggi yang dapat menyerang hampir 8% pria yang berusia antara 20-34 tahun. Tekanan darah yang tinggi dapat mendorong darah keluar dari pembuluh darah kecil pada hidung sehingga terjadilah mimisan.

Apabila mimisan terjadi tanpa pemicu yang jelas, sebaiknya Anda segera memeriksakan tekanan darah Anda. Tekanan antara 120/80 sampai 139/89 disebut pre hipertensi. Sedangkan tekanan di atas 140/90 merupakan kondisi hipertensi yang membutuhkan perawatan obat.


2. Nyeri Pada Lutut
Nyeri pada daerah lutut yang berlangsung lebih dari 2 jam bisa menjadi indikasi adanya osteoarthritis. Biasanya nyeri ini terjadi setelah melakukan aktivitas olahraga.

Cara terbaik untuk memeriksa osteoarthritis adalah dengan melakukan pemeriksaan sinar x. Pemeriksaan in akan memperlihatkan jarak ruangan antar sendi yang berkurang akibat kehilangan kartilago.


3. Radang Tenggorokan
Ketika menghadapi radang tenggorokan, ada dua sikap yang salah. Pertama, membiarkannya agar sembuh sendiri. Kedua, menggunakan inisiatif sendiri untuk minum antibiotik.

Langkah yang paling tepat adalah langsung berkonsultasi dengan ahlinya untuk mengetahui penyebab yang pasti dan menjalani perawatan yang tepat.

Apabila peyebabnya memang merupakan infeksi dan telah menyebar sampai ke tonsil, nodus limfatikus, dan jaringan sekitarnya maka hal ini akan menyebabkan terjadinya pembengkakan yang akan menghambat jalan napas. Tentunya hal ini dapat berakibat fatal bagi penderitanya dan tidak boleh diabaikan begitu saja.


4. Lepuhan Pada Jari Kaki
Lepuhan yang muncul di antara jari kaki, biasanya dialami oleh olahragawan, bisa menjadi suatu kondisi darurat medis. Karena, apabila lepuhan tersebut pecah maka bakteri yang banyak terdapat pada kaki dapat masuk ke dalam tubuh.

Kondisi ini bukan hanya cerita semata. Ada saja pasien yang akhirnya harus menjalani terapi antibiotik intravena selama 5 sampai 7 hari hanya karena infeksi pada kaki yang sebetulnya dapat dicegah.

Cara pencegahan yang dapat dilakukan adalah menghambat infeksi jamur sebelum terbentuk suatu lepuhan. Ketika mulai timbul gejala akan muncul suatu lepuhan, gunakan krim anti jamur seperti yang mengandung bahan aktif terbinafine hydrochloride dua kali sehari. Pada aplikasi yang kedua di sore hari, sebelumnya rendam dulu kaki Anda pada air hangat yang dicampur garam magnesium sulfate (garam mandi) selama 20 menit. Larutan garam ini akan menyerap kelembapan pada kaki yang merupakan sumber kekuatan bagi jamur untuk hidup.

Ikuti prosedur tersebut selama 2 minggu. Apabila tidak ada perbaikan segera hubungi dokter. Hubungi pula dokter apabila lepuhan sudah terlanjur muncul.


5. Jerawat
Suatu benjolan pada kulit yang tampak seperti jerawat bisa jadi merupakan gejala awal dari kanker yang dikenal dengan istilah basal cell carcinoma. Seringkali orang, khususnya pria mengabaikan hal ini karena menganggapnya hanya sebagai jerawat biasa.

Lalu apa bedanya jerawat dengan lesi mirip jerawat yang merupakan tanda awal dari suatu kanker? Basal cell carcinoma memiliki tampilan seperti mutiara apabila terkena cahaya, dan pembuluh darah kecil dapat terlihat memasuki dasar dari benjolan tersebut.

Apabila Anda memiliki lesi seperti jerawat yang tidak kunjung sembuh, segera hubungi dokter kulit untuk mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut. Jangan pernah coba untuk memecahkan lesi tersebut karena apabila benar merupakan kanker, maka dapat mengakibatkan penyebaran dari sel kanker tersebut.

Basal cell carcinoma merupakan jenis kanker yang 95% dapat terobati apabila terdeteksi sejak dini.


6. Nyeri Pada Pergelangan Kaki
Nyeri pada pergelangan kaki dapat terjadi pada setiap orang. Namun, nyeri pergelangan kaki bisa juga menjadi pertanda adanya masalah pada jantung dan sistem peredaran darah. Bagaimana penjelasannya?

Tanda-tanda awal dari adanya suatu kelainan pada sistem peredaran darah biasanya adalah nyeri pada pergelangan kaki, bukan nyeri pada daerah dada. Karena pembuluh darah pada pergelangan kaki biasanya adalah yang paling awal mengalami penyumbatan. Penyumbatan ini menyebabkan suplai oksigen untuk otot kaki berkurang sehingga timbullah rasa nyeri pada otot-otot kaki.

Rasa nyeri ini dapat timbul pada bagian manapun dari pergelangan kaki seperti paha, betis, maupun kaki. Namun, bagaimana cara membedakannya dengan nyeri biasa?

Perbedaan terletak pada kapan rasa nyeri itu terjadi. Biasanya pada kondisi ini, rasa nyeri akan terasa semakin parah ketika seseorang melakukan aktivitas fisik berat seperti olahraga. Karena ketika berolahraga, otot-otot kaki akan membutuhkan asupan oksigen lebih banyak dari pembuluh darah.

Istilah medis untuk penyumbatan pembuluh darah pergelangan kaki dikenal dengan peripheral arterial disease (PAD). Salah satu pemeriksaan yang dilakukan untuk memastikan kondisi ini adalah Doppler ultrasonography.

Apabila terbukti adanya sumbatan, biasanya dokter akan menganjurkan untuk berolahraga (istirahat sejenak apabila rasa nyeri terjadi), meresepkan statin untuk menurunkan kadar kolesterol LDL, dan obat seperti cilostazol untuk memperlancar aliran darah.

Namun tetap langkah yang terbaik adalah dengan mencegahnya. Yang dapat Anda lakukan diantaranya berhenti merokok, batasi asupan lemak trans, minum jus jeruk untuk meningkatkan kolesterol baik (HDL), dan konsumsi 400 mikrogram asam folat setiap hari. Sebuah penelitian di Journal of Nutrition mengatakan bahwa pria yang mengkonsumsi asam folat setiap hari, memiliki risiko PAD lebih rendah daripada yang tidak.


Men's Health: 6 Health Threats You Can't Ignore
Picture: reactfirst.co.uk


Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Posted by Unknown on Saturday, January 26, 2013 - Rating: 4.5
Title : Jangan Sepelekan 6 Gejala Kesehatan Umum Pada Pria
Description : A da beberapa gejala kesehatan , khususnya pada pria , yang mungkin dianggap remeh karena merupakan gejala yang umum dan bisa terjadi kapan...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Pulpotomi Gigi Sulung: GMTA Vs. Formokresol
    Pulpotomi Gigi Sulung: GMTA Vs. Formokresol
  • Simon Cowell Mendedikasikan Award Untuk Dokter Giginya
    Simon Cowell Mendedikasikan Award Untuk Dokter Giginya
  • Steve Jobs Hanya Sedikit Menceritakan Penyakitnya
    Steve Jobs Hanya Sedikit Menceritakan Penyakitnya
  • Resesi Gusi dan Perawatannya
    Resesi Gusi dan Perawatannya
  • Cara Mencegah Kanker Serviks
    Cara Mencegah Kanker Serviks
  • Tidak Dapat Memperoleh Kalsium?
    Tidak Dapat Memperoleh Kalsium?
  • Tips: Create A Bedtime Routine For Your Baby
    Tips: Create A Bedtime Routine For Your Baby
  • Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
    Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
  • Seminar Kedokteran Gigi: Bandung Dentistry 8
    Seminar Kedokteran Gigi: Bandung Dentistry 8
  • Inovasi Baru: Pasta Gigi Penurun Nafsu Makan
    Inovasi Baru: Pasta Gigi Penurun Nafsu Makan
  • Hindari Kepikunan Dengan Menjaga Fungsi Pengunyahan
    Hindari Kepikunan Dengan Menjaga Fungsi Pengunyahan
  • FDA Akan Meneliti Efek Samping Dari Operasi Lasik
    FDA Akan Meneliti Efek Samping Dari Operasi Lasik
  • Gwyneth Paltrow dan Postpartum Depression
    Gwyneth Paltrow dan Postpartum Depression
  • Penanganan Pasien Dengan Kondisi Yang Beresiko Tinggi
    Penanganan Pasien Dengan Kondisi Yang Beresiko Tinggi
  • Agenda Seminar Kedokteran Gigi: TIP-IPAMAGI
    Agenda Seminar Kedokteran Gigi: TIP-IPAMAGI
  • Tanda-tanda Alergi Makanan
    Tanda-tanda Alergi Makanan
  • Berhenti Merokok Dapat Meningkatkan Berat Badan?
    Berhenti Merokok Dapat Meningkatkan Berat Badan?
  • Menarik Minat Baca Anak 2
    Menarik Minat Baca Anak 2
  • Pertama Kalinya Ilmuwan Dapat Membuat Sperma
    Pertama Kalinya Ilmuwan Dapat Membuat Sperma
  • Stem Cell Untuk Melekatkan Kembali Gigi Yang Lepas
    Stem Cell Untuk Melekatkan Kembali Gigi Yang Lepas
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger