Jadi, kenapa? Alasannya sederhana.
Roberts ingin agar anak-anaknya dapat melihat semua ekspresi wajahnya.
Botox memang bekerja dengan melumpuhkan kerja otot, sehinggga orang yang menggunakan perawatan ini seakan seperti tidak memiliki ekspresi. Otot wajah yang terlumpuhkan inilah yang diharapkan dapat membantu membuat wajah tampak
awet muda, tanpa
kerutan.
Kepada majalah
Elle,
Roberts mengatakan, "It’s unfortunate that we live in such a panicked, dysmorphic society where women don’t even give themselves a chance to see what they’ll look like as older persons. I want to have some idea of what I’ll look like before I start cleaning the slates. I want my kids to know when I’m p**sed, when I’m happy, and when I’m confounded."
"Your face tells a story… and it shouldn’t be a story about your drive to the doctor’s office," tambahnya.
Julia Roberts dalam waktu dekat ini akan mengeluarkan film terbarunya, "
Eat, Pray, Love", yang juga ikut dibintangi aktris senior
Indonesia,
Christine Hakim. Kita doakan semoga film yang juga mengambil setting di
Bali ini dapat maju ke ajang
piala Oscar dan mengangkat nama
Indonesia.
Source: Healthy HollywoodPerhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama