Penelitian yang dilakukan oleh Mehr dan rekannya ini mencoba untuk mengetahui efek dari penggunaan
obat anti inflamasi yang berbeda terhadap tingkat prostaglandin E2 (PGE2) pada urine dan saliva pada tindakan pembedahan molar ketiga.
80 orang pasien dibagi menjadi 4 kelompok: grup 1 diberikan placebo, grup 2 diberikan
ibuprofen preoperatif dan dilanjutkan sampai seminggu, grup 3 diberikan
dexamethasone intraoperatif, grup 4 diberikan
ibuprofen preoperatif yang dilanjutkan sampai seminggu sebagai tambahan untuk
dexamethasone intraoperative.
Hasilnya, pasien yang menerima
ibuprofen memberikan hasil yang lebih baik secara signifikan pada kebanyakan parameter yang digunakan. Penggunaan dosis tunggal
dexamethasone juga memiliki efek yang ampuh namun hanya bersifat sementara bila dibandingkan dengan penggunaan
ibuprofen.
Pada grup 4, dimana pasien diberikan kombinasi
ibuprofen dan dosis tunggal
dexamethasone, juga tampak memberikan efektivitas
anti inflamasi yang baik. Namun, hasil ini tidak memberikan perbedaan yang signifikan dibandingkan dengan penggunan
ibuprofen saja.
International Journal of Oral & Maxillofacial Surgery: Efficacy of anti-inflammatory drugs in third molar surgery: a randomized clinical trialPerhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya. Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan:
Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama