• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » tips kesehatan » Tempat Fitness Sarang Kuman?

Tempat Fitness Sarang Kuman?

gym fitness
Ya, tempat fitness atau biasa disebut dengan gym merupakan salah satu tempat yang disukai oleh kuman penyebab penyakit. Lingkungannya yang hangat dan lembab merupakan tempat yang cocok bagi perkembang-biakan kuman. Lalu, bagaimana agar kita dapat terhindar dari infeksi kuman di tempat fitness? Dan tempat fitness seperti apa yang harus kita pilih? Simak penjelasannya berikut ini.

Inspeksi tempat fitness.
Sebelum bergabung dengan salah satu klub fitness, Anda harus terlebih dahulu tempat fitness tersebut. Pastikan tempat fitness memenuhi beberapa hal berikut ini: terlihat bersih, memiliki petugas kebersihan dalam jumlah yang memadai, memiliki ruang ganti atau loker dan ruang latihan yang sesuai dengan standar Anda. Selain itu, pastikan ventilasinya baik, karena ruangan yang memiliki ventilasi yang buruk akan memudahkan penularan infeksi kuman melalui udara.

Selalu memakai alas kaki.
Ruang mandi, sauna, hot tub, dan steam room merupakan tempat yang sempurna untuk dikunjungi setelah berolah raga. Namun, tempat-tempat tersebut juga merupakan tempat yang sempurna bagi perkembang-biakan kuman. Pakailah selalu alas kaki, termasuk ketika Anda memasuki tempat-tempat ini.

Jangan berbagi barang pribadi.
Barang-barang pribadi seperti deodorant, sisir, bahkan sabun batangan merupakan benda pribadi yang cukup sering dipinjamkan ke teman Anda ketika di tempat fitness. Sebaiknya hindari hal ini, karena kuman penyakit yang terdapat di benda-benda tersebut dapat berpindah kepada Anda.

Tutup luka.
Luka di tubuh Anda merupakan jalan masuk yang sangat besar bagi kuman penyakit untuk masuk ke dalam tubuh. Tutuplah luka terbuka dengan band aid alias plester luka untuk menghindari masuknya kuman penyakit.

Disinfeksi.
Bawalah spray atau gel antibakteri Anda, seka dan bersihkanlah setiap alat sebelum Anda gunakan untuk melindungi diri Anda. Dan untuk menambah karma, Anda dapat seka lagi sesudah Anda gunakan.

Hatilah dengan tempat duduk.
Pakailah handuk atau celana yang cukup panjang ketika duduk di tempat-tempat yang sering diduduki orang lain, seperti tempat duduk di loker atau steam room. Jangan pakai celana pendek, pakaian dalam, atau bahkan tidak memakai apa-apa ketika duduk di tempat-tempat tersebut.

Bawa air minum sendiri.
Jangan bergantung kepada air minum gratis yang disediakan di tempat fitness. Akan lebih baik dan higinis bila Anda membawa botol minum sendiri dari rumah.

Jaga tangan Anda.
Sebelum Anda menyentuh wajah Anda misalnya untuk menyeka keringat, pastikan tangan Anda sudah dibersihkan menggunakan sabun atau gel antibakteri. Mata, hidung, dan telinga merupakan jalan masuk bagi kuman penyakit.

Mandi setelah latihan.
Apabila Anda tidak memiliki waktu untuk mandi setelah fitness, paling tidak cucilah tangan Anda dengan sabun atau gel antibakteri. Sebaiknya setelah Anda di rumah segeralah mandi.


womenshealthmag.com: Avoid Gym Germs





Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Posted by Unknown on Wednesday, September 29, 2010 - Rating: 4.5
Title : Tempat Fitness Sarang Kuman?
Description : Y a, tempat fitness atau biasa disebut dengan gym merupakan salah satu tempat yang disukai oleh kuman penyebab penyakit. Lingkungannya yan...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Langkah-langkah Pemeriksaan Gigi Yang Mengalami Trauma
    Langkah-langkah Pemeriksaan Gigi Yang Mengalami Trauma
  • Konsultasi Kesehatan 28 July 2010
    Konsultasi Kesehatan 28 July 2010
  • Update Penyebaran Flu Babi Melalui Google Maps
    Update Penyebaran Flu Babi Melalui Google Maps
  • 2nd Anniversary GigiSehatBadanSehat
    2nd Anniversary GigiSehatBadanSehat
  • Bagaimana Membedakan Fibromyalgia dengan Sakit Biasa?
    Bagaimana Membedakan Fibromyalgia dengan Sakit Biasa?
  • Ajari Anak Anda Tentang Pola Makan Sehat Untuk Menjaga Berat Badannya
    Ajari Anak Anda Tentang Pola Makan Sehat Untuk Menjaga Berat Badannya
  • Sealant Resin Vs. Glass Ionomer
    Sealant Resin Vs. Glass Ionomer
  • Kebiasaan Menghisap Pada Anak Mempengaruhi Perkembangan Bicaranya
    Kebiasaan Menghisap Pada Anak Mempengaruhi Perkembangan Bicaranya
  • Pilihan Makanan Tepat Di Masa Hamil
    Pilihan Makanan Tepat Di Masa Hamil
  • Agenda Seminar Kedokteran Gigi
    Agenda Seminar Kedokteran Gigi
  • Aktor Film Harry Potter Sembuh Dari Flu Babi
    Aktor Film Harry Potter Sembuh Dari Flu Babi
  • Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
    Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
  • Pria 67 Tahun Memperoleh Anak Dari Spermanya Yang Dibekukan Selama 11 Tahun
    Pria 67 Tahun Memperoleh Anak Dari Spermanya Yang Dibekukan Selama 11 Tahun
  • Untuk Penderita Diabetes: Pola Makan Mana Yang Lebih Baik
    Untuk Penderita Diabetes: Pola Makan Mana Yang Lebih Baik
  • Exercise To Lower Risk Of Prostate Cancer
    Exercise To Lower Risk Of Prostate Cancer
  • Penelitian Klinis Pertama Memperlihatkan Dental Stem Cell Dapat Menumbuhkan Tulang
    Penelitian Klinis Pertama Memperlihatkan Dental Stem Cell Dapat Menumbuhkan Tulang
  • 5 Rahasia Yang Tidak Perlu Anda Sembunyikan Dari Dokter Anda
    5 Rahasia Yang Tidak Perlu Anda Sembunyikan Dari Dokter Anda
  • Video Prosedur Penggunaan Protaper Dalam Endodontik
    Video Prosedur Penggunaan Protaper Dalam Endodontik
  • Obat Baru Untuk Kolesterol Yang Susah Turun
    Obat Baru Untuk Kolesterol Yang Susah Turun
  • Carrie Underwood Menderita Panic Attack?
    Carrie Underwood Menderita Panic Attack?
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger