• Home

Jurnal Kesehatan Lingkungan

Pusat Jurnal Kesehatan Lingkungan

  • Home
Home » kesehatan umum » kesehatan umum kehamilan » Water Birth: Melahirkan Di Air

Water Birth: Melahirkan Di Air

Water birth merupakan suatu proses melahirkan di kolam berisi air hangat. Teori yang menjadi dasar dari metode melahirkan di air ini adalah karena bayi sudah berada di dalam kantung cairan amniotik atau air ketuban yang ada di rahim selama sembilan bulan. Dengan melahirkan di lingkungan dengan kondisi yang sama seperti di dalam rahim, maka bayi akan dapat lahir dengan lebih mudah dan stres ibu pun dapat berkurang.

Water birth merupakan salah satu metode yang dipercaya para ahli dapat mengurangi terjadinya komplikasi pada janin dengan cara mengurangi stres yang dimiliki ibu saat persalinan maupun proses kelahiran bayi. Prosesnya tampak sederhana, namun metode ini tetaplah harus di bawah pengawasan dari ahlinya.

Apa keuntungan dari water birth?

Keuntungan bagi ibu:
1. Air hangat akan memberikan ibu ketenangan, kenyamanan, dan rasa santai saat melahirkan.
2. Pada tahap akhir dari proses persalinan, air terbukti dapat memberikan tenaga bagi sang ibu.
3. Pengaruh daya apung dari air akan mengurangi berat badan dari ibu, yang memungkinkan ibu untuk dapat lebih bebas bergerak dan menemukan posisi yang lebih nyaman.
4. Daya apung air juga akan memicu kontraksi rahim dan sirkulasi darah yang lebih efisien sehingga otot rahim akan mendapat asupan oksigen dengan lebih baik, rasa sakit akan berkurang, dan bayi pun juga akan mendapat asupan oksigen lebih banyak.
5. Dengan berendam di dalam air hangat maka kenaikan tekanan darah akibat rasa cemas dapat berkurang.
6. Air tampaknya juga dapat mengurangi produksi hormon yang berhubungan dengan stres, tubuh ibu pun akan memroduksi endorphin yang merupakan penghambat rasa sakit.
7. Air akan membuat perineum menjadi lebih elastis dan rileks, sehingga dapat mengurangi kemungkinan terjadinya kesobekan perineum yang mengharuskan untuk dilakukannya episiotomy dan penjahitan.
8. Selain ibu merasa rileks secara fisik, ibu pun juga akan merasa rileks secara mental sehingga konsentrasi terhadap proses kelahiran akan lebih baik.
9. Kolam air juga akan memberikan privasi yang lebih baik bagi ibu, sehingga ibu tidak merasa malu, takut, ataupun cemas.

Keuntungan bagi bayi:
1. Menyediakan lingkungan yang mirip dengan kantung ketuban.
2. Mengurangi stres pada saat kelahiran sehingga bayi merasa lebih aman dan terlindungi.


Apa risiko bagi ibu dan bayi?

Walaupun water birth sudah populer selama lebih dari 30 tahun, namun penelitian tentang risiko yang ditimbulkan oleh water birth masih sedikit. Beberapa penelitian di Eropa mengatakan kalau tingkat kematian perinatal tidak ada bedanya antara water birth dan proses persalinan konvensional.

Berdasarkan artikel yang ditulis Royal College of Obstetrician and Gynecologists, ada risiko terjadinya water embolism, yaitu di mana air masuk ke dalam aliran darah ibu. Namun, British Medical Journal mengatakan kalau water birth mereka yakini 95% aman.

Mungkin ada kemungkinan kecil bayi menghirup air yang bisa dikarenakan bayi merasa stres ketika melewati saluran kelahiran ataupun karena tali pusar terikat sehingga menghambat asupan oksigen bagi bayi. Bayi pun berusaha bernapas lewat saluran pernapasannya padahal belum keluar dari air.

Namun hal tersebut sangat jarang terjadi, karena bayi biasanya tidak akan bernapas sebelum terpapar udara luar. Mereka akan terus menerima oksigen melalui tali pusat sampai mereka mulai bernapas sendiri atau sampai tali pusar dipotong.

Risiko terakhir yang mungkin terjadi adalah tali pusat dapat putus ketika bayi diangkat ke permukaan air.Hal ini dapat diatasi dengan lebih berhati-hati ketika mengangkat bayi ke dada ibu.


Hal apa saja yang tidak memungkinkan dilakukannya water birth?
1. Ibu punya penyakit menular seperti herpes ataupun HIV ataupun mengalami perdarahan yang berlebihan.
2. Menurut dokter posisi bayi sulit untuk proses kelahiran normal (sungsang).
3. Memiliki lebih dari satu bayi (kembar), di mana proses kelahiran normal sulit dilakukan.
4. Persalinan terjadi sebelum waktunya (prematur).
5. Mekonium yang berlebihan.
6. Ibu memiliki risiko toxemia atau pre eklamsia.


American Pregnancy Association: Water Birth


Perhatian: Dibebaskan menyalin sebagian ataupun keseluruhan isi blog ini demi kepentingan pendidikan kesehatan bagi masyarakat umum dengan ketentuan mencantumkan alamat link blog ini sebagai sumbernya.
Apabila Anda ingin berlangganan berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat, daftarkanlah alamat email Anda dengan meng-klik kata berlangganan: Berlangganan. Berita terbaru dari Gigi Sehat Badan Sehat akan langsung dikirimkan ke email Anda.
Kembali ke halaman utama
Posted by Unknown on Monday, May 21, 2012 - Rating: 4.5
Title : Water Birth: Melahirkan Di Air
Description : W ater birth merupakan suatu proses melahirkan di kolam berisi air hangat. Teori yang menjadi dasar dari metode melahirkan di air ini adalah...

Share to

Facebook Google+ Twitter
Newer Post
Older Post
Home
Tahan Lama

Sehat Alami

Artikel Menarik Lainnya

  • Konsultasi Kesehatan 30 Maret 2010
    Konsultasi Kesehatan 30 Maret 2010
  • Coklat Dilirik Sebagai Bahan Kandungan Obat Batuk
    Coklat Dilirik Sebagai Bahan Kandungan Obat Batuk
  • Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
    Virus Seperti SARS Dari Timur Tengah, Bagaimana Nasib Jamaah Haji?
  • Buku: SERBA SERBI KESEHATAN GIGI & MULUT
    Buku: SERBA SERBI KESEHATAN GIGI & MULUT
  • Perawatan Gusi Untuk Membantu Penderita Rematik
    Perawatan Gusi Untuk Membantu Penderita Rematik
  • Percobaan Obat Penghancur Lemak Untuk Menurunkan Berat Badan
    Percobaan Obat Penghancur Lemak Untuk Menurunkan Berat Badan
  • Jawaban Konsultasi Kesehatan 22 November 2012
    Jawaban Konsultasi Kesehatan 22 November 2012
  • Sebotol Cuka Bisa Sangat Berguna Ketika Anda Pergi Ke Pantai
    Sebotol Cuka Bisa Sangat Berguna Ketika Anda Pergi Ke Pantai
  • Seminar Kedokteran Gigi: Mandiri Dentistry 2011
    Seminar Kedokteran Gigi: Mandiri Dentistry 2011
  • Susah Buang Air Besar pada Anak
    Susah Buang Air Besar pada Anak
  • 10 Tips Untuk Hindari Kanker
    10 Tips Untuk Hindari Kanker
  • Backstreet Boys Diganggu Flu Babi
    Backstreet Boys Diganggu Flu Babi
  • Simon Cowell Mendedikasikan Award Untuk Dokter Giginya
    Simon Cowell Mendedikasikan Award Untuk Dokter Giginya
  • Alat Baru Untuk Mempercepat Perawatan Ortodontik
    Alat Baru Untuk Mempercepat Perawatan Ortodontik
  • Seminar Kedokteran Gigi: Development in Dental Science (3 skp)
    Seminar Kedokteran Gigi: Development in Dental Science (3 skp)
  • Akupuntur Untuk Yang Takut Dokter Gigi
    Akupuntur Untuk Yang Takut Dokter Gigi
  • 6 Kesalahan Yang Membuat Anda Tetap Gemuk
    6 Kesalahan Yang Membuat Anda Tetap Gemuk
  • Natalie Cole Memasuki Masa Pemulihan Setelah Transplantasi Ginjal
    Natalie Cole Memasuki Masa Pemulihan Setelah Transplantasi Ginjal
  • Berbicara Tentang Perceraian Kepada Anak
    Berbicara Tentang Perceraian Kepada Anak
  • Menciptakan Ikatan Yang Kuat Dengan Bayi
    Menciptakan Ikatan Yang Kuat Dengan Bayi
Copyright © 2012 Jurnal Kesehatan Lingkungan - All Rights Reserved
Design by Jurnal Kesehatan Lingkungan - Powered by Blogger